Musala pondok pesantren di Sidoarjo roboh, 3 korban tewas, ratusan lainnya cedera
Sebuah musala berlantai empat di sebuah pondok pesantren di Sidoarjo tiba-tiba roboh. Saat kejadian, ratusan santri sedang salat asar di dalam gedung. Tragedi ini menewaskan tiga orang dan ratusan lainnya cedera. Saat ini masih ada puluhan santri yang terjebak di reruntuhan dan menunggu pertolongan.
Ratusan santri yang sedang salat asar terperanjat dan berhamburan ke luar
Kecemasan tersirat di wajah ibu korban, sementara orang tua di sampingnya berjongkok sambil berdoa. Sebuah bangunan empat lantai yang sedang dibangun di sebuah pondok pesantren di Sidoarjo tiba-tiba runtuh. Saat itu, ratusan santri berusia 12-18 tahun yang sedang melakukan salat asar di lantai satu langsung berhamburan ke luar, namun puluhan lainnya yang tak sempat menyelamatkan diri, terkubur hidup-hidup.
Bangunan ambruk kedua kalinya, orang tua ketakutan, petugas mengosongkan area
Usai menerima laporan, petugas SAR, polisi dan tentara segera menuju lokasi kejadian, namun tak lama kemudian, bangunan tersebut ambruk lagi, membuat para orang tua korban berteriak ketakutan. Petugas segera meminta semua pihak, termasuk puluhan ambulans di sekitarnya untuk menjauh dari lokasi kejadian.
Berpacu lawan waktu, tim SAR memasok oksigen+air kepada siswa yang terjebak
Saat ini masih ada puluhan santri yang terjebak di tengah reruntuhan. Berpacu melawan waktu, tim SAR menggali sepanjang malam dan memasok oksigen serta air kepada siswa yang terjebak untuk mempertahankan nyawa mereka.
Petugas: Dua lantai tambahan di bagian atas tanpa izin jadi penyebab insiden
Petugas yang diutus ke lokasi untuk menyelidiki penyebab insiden menemukan bahwa bangunan yang awalnya cuma bertingkat dua ditambahkan dua lantai di bagian atasnya tanpa izin, sehingga berspekulasi bahwa fondasi setempat tidak mampu menopang beban dua lantai tambahan.
