Oknum WNA tahun lalu capai 3.600 orang, 1/3 terlibat kasus penipuan, narkoba
Tahun lalu, polisi telah menangkap lebih dari 3.600 oknum WNA di Taiwan, 33% di antaranya menjadi kurir kasus penipuan dan narkoba. Baru-baru ini, petugas berhasil membongkar kasus penyelundupan narkoba yang melibatkan oknum Vietnam, termasuk PMA ilegal.
Gerebek asrama pabrik, polisi bekuk pria Vietnam yang terlibat kasus narkoba
Menelusuri kegelapan, polisi menggerebek asrama pabrik yang berada di area pegunungan dan menemukan pria bertelanjang dada yang terlibat dalam transaksi narkoba. Dari petunjuk yang diberikan, polisi berhasil menangkap komplotannya. Kedua oknum yang dibekuk adalah PMA Vietnam, namun yang memiliki izin menetap cuma satu, sedangkan yang lainnya berstatus kaburan. Keduanya terlibat sebagai kurir narkoba lintas negara.
==Wu Han-zhong // Ketua tim investigasi ke-3, Biro Investigasi Kriminal==
PMA bermarga Wu selaku kurir barang di tahap pertama dibekuk terlebih dulu
Kemudian melacak PMA kaburan bermarga Wu selaku kurir barang di tahap ke-2
Ia adalah buronan dengan 3 surat penangkapan
Bentuk sindikat pengedar narkoba, oknum Vietnam selundupkan ganja dari Thailand
Polisi menyita narkoba yang disembunyikan di dalam kotak biskuit. Investigasi mengungkapkan, rekan senegara Vietnam ini membentuk sindikat pengedar narkoba dan menyelundupkan bunga ganja kering seberat 2 kg dari Thailand ke Taiwan lewat paket kilat internasional. Namun, tersangka bagian hulu sudah tidak berada di Taiwan.
Selundupkan narkoba, oknum mungkin diinstruksikan oleh dalang Taiwan
Selain serangkaian kriminalitas yang melibatkan WNA, Biro Investigasi Kriminal (CIB) baru-baru ini membongkar kasus pengedaran narkoba di area perbatasan, di mana narkoba disisipkan dalam biskuit yang telah dikorek isinya. Yang bertanggung jawab menerima barang di Taiwan juga warga Vietnam. Namun, polisi tidak menutup kemungkinan keterlibatan warga Taiwan yang menjadi dalang di balik semua ini.
==Wang Bo-qi // Wakil Profesor Departemen Kriminologi, MCU==
Mereka sendiri mungkin merasa
Bagaimanapun juga, saya adalah PMA kaburan
Paling kalau apes (tertangkap), saya pulang ke negara asal saya
Pakar: Kekurangan SDM, sindikat kriminal mengincar PMA kaburan
Di antara kasus kejahatan WNA di Taiwan, penipuan dan narkoba berada di posisi kedua dan ketiga, dengan total 1.300 kasus tahun lalu, mencakup sepertiga dari keseluruhan kasus, mayoritas pelaku merupakan kurir dan penerima barang. Pakar menganalisis, sindikat kriminal domestik juga kekurangan pekerja, sehingga mengincar PMA kaburan untuk dieksploitasi.
Identitas WNA tak mudah dilacak, sehingga kerap diekploitasi oleh sindikat kriminal
Bujukan lewat uang, kurangnya kesadaran hukum dan kendala memeriksa identitas menjadi faktor yang mempersulit investigasi polisi dan menjadikan WNA target yang gampang diincar dan diekploitasi oleh sindikat kriminal.