Gempa Afghanistan tewaskan lebih 800 orang, Taliban minta bantuan internasional

Afghanistan diguncang gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada 31 Agustus malam, menyebabkan banyak bangunan runtuh dan menewaskan lebih dari 800 orang, 2.800 orang terluka. Taliban menyebutkan bahwa upaya penyelamatan terhambat oleh kondisi geografis yang sulit dan cuaca buruk. Untuk itu, mereka meminta bantuan dari komunitas internasional.
Para warga menggali reruntuhan dengan tangan kosong demi menyelamatkan korban yang selamat. Banyak rumah yang runtuh di wilayah terdampak parah. Upaya penyelamatan terhambat oleh akses jalan yang terputus akibat cuaca buruk, hujan deras dan longsoran batu di daerah pegunungan terpencil. Tiga desa di Provinsi Kunar hampir rata dengan tanah, sementara desa-desa lainnya juga mengalami kerusakan parah dengan jalur komunikasi yang terputus. PBB memperingatkan adanya risiko tinggi tanah longsor, juga mendesak otoritas setempat untuk segera menangani jenazah agar tidak mencemari sumber air. Taliban telah meminta bantuan dari komunitas internasional. Ini adalah gempa besar ketiga yang memakan banyak korban jiwa sejak Taliban berkuasa pada tahun 2021.