NT$ menguat sebesar 2 dolar picu kerugian bagi ekportir dan asuransi properti

Kenaikan dolar Taiwan selama beberapa hari berturut-turut memberikan pukulan telak bagi industri ekspor dan asuransi properti. Eksportir bahkan menjelaskan bahwa selama mata uang Taiwan naik dua dolar, mereka pada dasarnya akan menderita kerugian.

Dolar Taiwan menguat hingga 30,77 per USD, tertinggi dalam 16 bulan terakhir

Kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump memicu gejolak di sektor keuangan. Melemahnya dolar AS menyebabkan dolar Taiwan terus menguat dan menyentuh angka 30,77 pada 2 Mei, tertinggi dalam 16 bulan terakhir, dan akhirnya ditutup pada 31,064. Industri ekspor memantau perkembangan ini dengan penuh kekhawatiran karena akan dampak pada pendapatan mereka.

==Hsu Hsiu-ching // Manajer umum perusahaan mesin==
Yang akan diekspor dalam waktu dekat ini semuanya
Merupakan pesanan pada bulan Maret hingga April lalu
Nilai tukar waktu itu mencapai sekitar 32 dolar lebih
Dampaknya sangat besar, Anda bisa lihat (dampak pada) pendapatan
Setidaknya lebih dari 10 persen

Industri petrokimia, mesin, cetakan logam rawan terdampak akibat selisih kurs

Kekhawatiran di kalangan industri ini bukan tanpa alasan, karena sebagian besar pesanan sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya dan memiliki jeda waktu antara pengiriman barang dan penerimaan bayaran. Perbedaan nilai tukar yang terlalu besar berdampak signifikan. Industri seperti petrokimia, cetakan logam dan mesin perkakas termasuk dalam daftar rentan.

Sentuh 2 garis merah, Taiwan terancam masuk daftar pantauan manipulator kurs

Putaran pertama perundingan tarif Taiwan-AS telah berakhir. Namun, kekhawatiran kini beralih pada perang kurs. Laporan terbaru Departemen Keuangan AS mengenai nilai tukar akan segera diliris, dan karena memenuhi dua dari tiga kriteria sebagai manipulator mata uang yang diawasi, Taiwan mungkin kembali masuk daftar pantauan. Kalangan finansial menilai bahwa masuknya uang panas ke pasar kurs merupakan uji tekanan bagi Bank Sentral Taiwan (CBC).

==Yin Nai-ping // Profesor Departemen Keuangan, NCCU==
Bank Sentral pasti sudah mengambil upaya
Masalahnya terletak pada seberapa lama ia dapat bertahan
Jika dolar Taiwan stabil, uang asing yang mengalir masuk menjadi lebih banyak
Jadi Bank Sentral (CBC) perlu berupaya agar dolar Taiwan
Juga mengikuti kenaikan mata uang asing lainnya

Analisis: Jika suku bunga AS tidak turun, USD bakal menahan kenaikan NTD

Pakar menganalisis bahwa jika suku bunga AS tidak turun dalam minggu ini, dolar AS berpeluang menguat kembali dan menghentikan penguatan dolar Taiwan dalam jangka pendek. Namun, ada tidaknya intervensi untuk menekan kenaikan dolar Taiwan menjadi ujian CBC dalam mengambil kebijakan.