Iguana timbulkan destruksi pada ekosistem+tanaman, MOA lakukan pemberantasan

Perkembangbiakan spesies asing iguana hijau yang pesat telah banyak merusak lingkungan ekosistem dan tanaman di Taiwan selatan. Mulai awal tahun, Kementerian Pertanian (MOA) telah meluncurkan upaya pemberantasan skala besar. Hingga kini sejumlah 36 ribuan ekor iguana hijau telah berhasil dibasmi, tiga kali lipat lebih banyak dari tahun lalu.
Peningkatan jumlah SDM dan sistem pelaporan berhasil eliminasi 36.000 iguana
Petani di Pingtung memanjat pohon kelapa yang tinggi untuk menangkap iguana hijau, sejenak kemudian enam, tujuh ekor iguana jatuh ke bawah. Laju penyebaran iguana hijau sangat mengejutkan. Kementerian Pertanian (MOA) meluncurkan upaya pemberantasan skala besar pada tahun ini dan meningkatkan sistem pelaporan langsung terkait kerusakan tanaman pangan guna menelusuri area berkumpulnya iguana. Lebih dari 36.000 iguana telah dimusnahkan tahun ini, atau tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
==Shi Hui-ling // Kepala Departemen Pertanian Kabupaten Chaiyi==
Misalnya di tempat yang agak tinggi
Yang mungkin tidak bisa diberantas dengan menggunakan tali laso
Maka para pemburu ini diperlukan
Untuk melakukan pemusnahan dengan menggunakan senapan
Tekan laju perkembangbiakan, berantas dahulu sarang, telur, iguana betina dewasa
Ditjen Konservasi Alam dan Kehutanan (FNCA) menyatakan, guna menekan laju perkembangbiakan, hal yang harus diprioritaskan terlebih dahulu adalah memberantas iguana betina dewasa dan pemusnahan sarang serta telur iguana. Kabupaten Chiayi juga mencapai prestasi besar tahun ini, dengan memusnahkan hampir 10.000 ekor iguana. Setelah perekrutan tim pemberantasan diperluas, jumlah iguana yang dimusnahkan selama empat bulan ini mencapai 6.433 ekor. Pemkab juga bekerja sama dengan para pemburu Suku Tsou untuk menangkap individu yang berada di medan dengan tingkat kesulitan tinggi.
Kapasitas pemusnahan disesuaikan guna mengeliminasi populasi iguana di alam liar
Departemen Pertanian menyampaikan, zona utama munculnya iguana adalah di kawasan Sungai Bazhang, tetapi setelah taifun, mereka juga muncul di area hilir pesisir pantai, yang menunjukkan tren penyebaran, sehingga upaya pemberantasan harus terus diperkuat. FNCA terus menyurvei area distribusi guna menyesuaikan kapasitas pemberantasan secara bergulir. Walau target akhirnya adalah untuk mengeliminasi semua populasi di alam liar, pihaknya juga mengakui hal ini sulit dicapai dalam dua tahun ini.