Telepon berdering, dijawab, langsung putus; tujuannya untuk menyaring nomor

Banyak orang yang pernah mengalami, saat telepon berdering dan diangkat, namun langsung ditutup, ternyata ini merupakan metode penyaringan nomor. Tujuannya adalah untuk mengonfirmasi apakah nomor itu digunakan oleh seseorang. Pakar menyarankan warga untuk mengabaikannya, guna menghindari praktik pemasaran atau penipuan di masa mendatang.
Pakar: Memastikan apakah nomornya berlaku, dipakai untuk pemasaran+penipuan
Banyak orang sering menjumpai pengalaman serupa: telepon berdering, saat dijawab, panggilannya terputus. Beberapa netizen memposting di internet dan mengeluhkan frekuensi penerimaan panggilan yang terlampau tinggi, sementara yang lain mengingatkan bahwa ini adalah konsep penyaringan nomor, sehingga perlu memastikan apakah nomor tersebut adalah nomor yang berlaku.
==Bapak Chen // Warga Kaohsiung==
Saat ini bukannya bisa mengoleksi suara lewat teknologi AI
Jadi kalau panggilan telepon itu tidak bersuara
Saya juga akan semaksimal mungkin tidak mengeluarkan suara
Pakar: Memastikan apakah nomornya berlaku, dipakai untuk pemasaran+penipuan
Pakar keamanan informasi memverifikasi pernyataan ini dan menemukan bahwa teknologi telah berkembang ke jenjang di mana komputer digunakan untuk memanggil langsung dan menyaring nomor guna memastikan apakah nomor tersebut berlaku. Warga disarankan tidak melakukan tindakan apa pun sejak telepon berdering hingga dimatikan, sehingga pihak lain tidak dapat mengidentifikasi panggilan tersebut, juga jangan menjawab panggilan yang tidak dikenal.
==Yang Shu-cheng // Kepala Departemen Manajemen Informatika National University of Kaohsiung==
Kalau panggilan tersebut Anda jawab
Mungkin akan disalahartikan sebagai
Panggilan yang akan dijawab oleh pengguna nomor
Kemudian akan digunakan lebih lanjut di masa mendatang
Sebagai target untuk pemasaran atau bahkan penipuan
Hindari jadi korban penipuan, jangan berikan akun rekening saat wawancara
Selain itu, pihak kepolisian juga mengingatkan, komplotan penipu dewasa ini sering mengatasnamakan perekrutan sejumlah perusahaan besar, namun sebenarnya ingin menipu rekening nasabah. Jika insentif lowongan kerja tersebut sedemikian menggiurkan hingga membuat orang curiga, atau lowongan kerja tersebut baru saja diposting di Facebook atau IG belum lama ini, sebaiknya berhati-hati. Hindari juga menyerahkan akun rekening saat wawancara.