Pemilihan Presiden AS: Trump memimpin sementara di depan Harris
Pemungutan suara pemilihan Presiden AS sedang berlangsung, Saat ini suara Donald Trump dari Partai Republik unggul di sebagian besar negara bagian dari calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dalam perolehan suara elektoral. Di lain pihak, FBI menerima pesan bom palsu di empat negara bagian. Sumber pesan diduga berasal dari Rusia.
Sistem pemungutan suara di TPS di Pennsylvania rusak, pemungutan tertunda
Beberapa masalah muncul di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan presiden Amerika Serikat. Di Pennsylvania, sistem perangkat lunak pemungutan suara elektronik di salah satu TPS mengalami kerusakan, mengakibatkan pemilih tidak dapat memindai surat suara yang telah selesai diisi. Pengadilan memutuskan untuk memperpanjang waktu pemungutan suara selama dua jam.
Lebih dari 30.000 surat suara di Wisconsin dihitung ulang karena masalah teknis
Di Pennsylvania, negara bagian mengambang yang krusial, terjadi kerusuhan di sebuah kantor pemilu yang dilakukan seorang pengacau. Di Wisconsin, sekitar 31.000 surat suara dijadwalkan dihitung ulang karena masalah teknis.
FBI: Empat negara bagian mengambang terima pesan bom palsu, diduga dari Rusia
Biro Investigasi Federal (FBI) AS melaporkan, negara-negara bagian mengambang seperti Georgia, Michigan, Arizona, dan Wisconsin menerima ancaman bom melalui surel yang berasal dari domain Rusia. Pemerintah sementara menyimpulkan bahwa pesan tersebut palsu, meskipun dua TPS di Georgia sempat ditutup sementara.
Trump memberikan suara di Florida, banyak polisi diturunkan untuk mengamankan
Calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump, memberikan suaranya di Florida, dengan pengamanan ketat dari pihak berwenang.
==Donald Trump // Calon Presiden dari Partai Republik==
Tentu saja tidak akan ada kekerasan
Para pendukung saya bukan orang-orang kasar
Harris sudah mengirimkan suara melalui pos pada akhir pekan
Kamala Harris telah menyelesaikan pemungutan suara melalui pos pada akhir pekan. Pada 5 November, ia menghadiri acara Partai Demokrat untuk mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya.
==Kamala Harris // Calon Presiden dari Partai Demokrat==
Kamu tahu? Saya rasa ini benar-benar penting
Kita punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan
Untuk memperjuangkan lebih banyak penguatan di Kementerian Pendidikan
Harris vs Trump, siapa pun yang menang akan mencetak sejarah
Kamala Harris dan Donald Trump sama-sama berharap dapat mencetak sejarah dalam pemilihan tahun ini. Harris berharap bisa menjadi perempuan pertama yang terpilih menjadi Presiden AS, sementara Trump berusaha menjadi presiden kedua setelah Grover Cleveland yang terpilih dua kali dengan masa jabatan yang tidak diduduki secara berturut-turut pada 1892.