Kasus pelat palsu merajalela, 244 pelat palsu disita dalam 2 bulan di Taichung

Kendaraan yang menggunakan pelat nomor palsu semakin banyak. Beberapa hari lalu, polisi memeriksa sebuah mobil sedan yang diragukan telah dimodifikasi dan menemukan bahwa kendaraan tersebut menggunakan pelat palsu yang dibeli online. Menurut data polisi Taichung, Juli hingga sekarang, sejumlah 244 pelat nomor kendaraan palsu telah disita.
Polisi periksa mobil sedan, temukan plat nomor kendaraan telah ditangguhkan
Polisi sedang berpatroli di jalan saat meragukan mobil sedan ini mungkin telah dimodifikasi, maka menghentikan dan memeriksanya.
Pengemudi gunakan pelat palsu setelah yang asalnya dicabut karena ngebut
Polisi menemukan bahwa pelat nomor kendaraan tersebut telah ditangguhkan karena ngebut pada awal Juni lalu, namun pengemudi tetap mengemudikan mobilnya di jalan raya. Selain itu, pada tanggal 20, saat berpatroli di Distrik Shigang, Taichung, polisi menemukan sebuah mobil sedan lain yang menggunakan pelat nomor kendaraan palsu. Pengemudi mengaku membelinya online dengan harga NT$8.000.
==Huang Jin-tiao // Kepala Kantor Polisi Tuniu Cabang Dongshi, Taichung==
(Pelat nomor) aslinya telah secara sukareka dikembalikan ke satpas
Karena membutuhkan kendaraan dalam kehidupan sehari-hari
(Dia pun) bertindak bodoh dan membeli pelat kendaraan palsu
Dengan nomor yang sama secara online
Polisi: Juli hingga sekarang, 244 pelat nomor kendaraan palsu disita di Taichung
Menurut statistik polisi, Juli hingga sekarang, Taichung menerima total 110 laporan pemalsuan pelat nomor kendaraan, 70 darinya telah ditangani dan sebanyak 244 pelat palsu telah disita.
Menggunakan pelat nomor kendaraan palsu bisa dijerat denda maksimal NT$10.800
Menurut pengacara, pemalsuan pelat kendaraan selain akan dihukum karena melanggar peraturan lalu lintas, juga terlibat tindak pemalsuan dokumen berdasarkan hukum pidana. Untuk pelanggaran lalu lintas, denda maksimal adalah NT$10.800, dan kendaraan terkait akan dilarang dikemudi dan bahkan untuk sementara disita.