Berantas bisnis prostitusi, polisi Dayuan tangkap 120 pekerja seks ilegal
Polisi Taoyuan memperluas program pemberantasan tunasusila dengan melakukan penggerebekan menyeluruh di karaoke, bar, klub relaksasi, pusat kebugaran serta rumah bordil. 120 orang yang terlibat dalam prostitusi ilegal telah tejaring, mencakup 67 wanita Taiwan, 45 warga Thailand dan 8 warga Vietnam. Yang patut diperhatikan adalah, mayoritas dari WNA tersebut tiba di Taiwan dengan visa turis.
Turis transgender Thailand tiba dengan visa turis untuk melakukan bisnis prostitusi
Seorang wanita bernama Wenwen memposting pesan berisi layanan seks di internet. Petugas kepolisian cabang Dayuan menelusuri petunjuk dan menuju lokasi transaksi untuk melakukan inspeksi. Setelah memeriksa paspornya, mereka menemukan bahwa wanita tersebut adalah seorang pria Thailand yang datang ke Taiwan dengan visa turis.
==Zhu Zheng-long // Kepala Bidang Administratif Cabang Dayuan==
Di atas tubuhnya juga ditemukan
Narkoba amfetamin sebanyak 0,93 gram
Kasus diproses sesuai UU Pencegahan Ekspolitasi Seksual Anak dan Remaja
Serta UU Pencegahan Bahaya Narkoba
10 wanita tunasusila dari Thailand dan Vietnam ditangkap saat razia klub kebugaran
Pria transgender Thailand berusia 29 tahun yang terlibat dalam pekerjaan seks ilegal juga dijatuhi sanksi pelanggaran UU Ketertiban Sosial dan Moralitas. Selain itu, petugas kepolisian cabang Taoyuan juga melakukan inspeksi di klub kebugaran dan menangkap wanita tunasusila asing, mencakup 7 warga Thailand, 3 warga Vietnam dan 1 warga Taiwan.
==Jing Wei-xun // Inspektur Bidang Administratif Cabang Taoyuan==
Di antaranya ada 2 klub yang diam-diam melakukan bisnis tunasusila
Penggerebekan dilakukan kemarin (tanggal 10) seusai mengumpulkan bukti
Total 11 wanita tunasusila dan 3 pelanggan telah ditangkap
Seluruh kasus akan diproses sesuai hukum
Taoyuan menjaring 65 kasus tunasusila dan 120 pekerja seks ilegal
Belum lama lalu, polisi Taoyuan memperluas program pemberantasan tunasusila dengan melakukan penggerebekan menyeluruh di karaoke, bar, klub relaksasi, pusat kebugaran serta rumah bordil, dan berhasil menciduk 65 kasus tunasusila dan 120 orang yang terlibat dalam prostitusi ilegal, mencakup 67 wanita Taiwan, 45 warga Thailand dan 8 warga Vietnam. Mayoritas dari WNA tersebut tiba di Taiwan dengan visa turis.
