Kesepakatan pengakuan bersalah oleh Boeing, dijatuhkan denda US$487,2 juta

Raksasa Dirgantara Boeing AS mencapai kesepakatan pengakuan bersalah dengan Departemen Kehakiman AS pada tanggal 8 untuk menuntaskan penyelidikan terkait dua kecelakaan fatal Boeing 737 MAX. Departemen Kehakiman mengatakan, berdasarkan kesepakatan dengan jaksa, Boeing akan membayar denda pidana sebesar US$243,6 juta.
Kesepakatan pengakuan bersalah oleh Boeing, dijatuhkan denda US$487,2juta
Tanggal 8, Perusahaan Boeing setuju mengaku bersalah atas tuduhan pidana konspirasi melakukan penipuan untuk menyelesaikan investigasi Departemen Kehakiman AS terkait dua kasus kecelakaan fatal yang melibatkan Boeing 737 MAX lebih dari lima tahun lalu. Menurut kesepakatan dengan jaksa, Boeing akan menghadapi denda pidana hingga US$487,2 juta, merupakan denda maksimal yang diperbolehkan oleh UU.
Sistem Boeing 737 MAX bermasalah, sebabkan insiden tragis Lion Air Indonesia
Dua kecelakaan udara tragis tersebut terjadi pada bulan Oktober 2018. Pertama, sebuah pesawat 737 MAX Lion Air Indonesia kehilangan kendali tak lama setelah lepas landas, menyebabkan pesawat jatuh ke laut. Kedua, pada bulan Maret 2019, pesawat Ethiopian Airlines 737 MAX kehilangan kendali setelah lepas landas karena sistem mengirim informasi keliru dan memicu kesalahan asumsi sehingga pilot tidak mampu mengendalikan pesawat yang akhirnya jatuh.
Keluarga korban tak puas Boeing menghindar dari masalah kecacatan pesawat
Kesepakatan pengakuan bersalah ini masih perlu disetujui oleh hakim federal sebelum akhirnya berlaku. Menurut kesepakatan terkait tuntutan yang ditangguhkan tahun 2021, Boeing telah membayar US$243,6 juta, dan mereka harus membayar US$243,6 juta atau sekitar NT$7,9 miliar lagi di masa depan sebagai sanksi pidana tambahan. Namun keluarga korban mengkritik hal ini hanya membantu Boeing menghindari tanggung jawab dan meminta hakim untuk menolak usulan tersebut.
==Keluarga korban==
Pesawat ini masih memiliki
Masalah yang diakibatkan oleh kecacatan dalam hal produksi
Yang memicu masalah aliran listrik dan hidrolik pada perangkat avionik
Kesepakatan wajibkan Boeing menemui keluarga korban dan lakukan investasi
Kesepakatan baru yang dicapai antara Departemen Kehakiman dan Boeing mengharuskan dewan direksi Boeing bertemu dengan keluarga korban kedua kecelakaan tersebut, dan Boeing harus menginvestasikan setidaknya US$455 juta, sekitar NT$14,74 miliar selama tiga tahun ke depan untuk memperkuat dan meningkatkan program keselamatan.