Suhu di kota Washington DC mencatat 37°C, lumerkan patung lilin Abraham Lincoln

Suhu panas, tidak saja terjadi di Taiwan, namun juga di wilayah bagian timur di Amerika. Untuk kota Washington DC saja, suhu sempat mencapai 37 derajat. Suhu panas ini menyebabkan patung lilin berwujud, mantan presiden Abraham Lincoln, yang dipamerkan di luar ruangan, turut meleleh.
Tak berdaya hadapi suhu panas, badan patung lilin meleleh dan terpisah
Patung lilin berwujud mantan presiden Abraham Lincoln, berada di luar ruangan dan langsung di bawah terpaan sinar mentari, anehnya patung tersebut tidak memiliki kepala. Alasan barulah diketahui karena adanya hantaman gelombang suhu panas dalam beberapa hari berturut di wilayah timur Amerika, dimana suhu di Washington DC saja mencatat angka 37 derajat. Panasnya suhu, telah menyebabkan patung lilin, yang tengah dipamerkan di salah satu SD setempat, turut meleleh dan memisahkan bagian kepala serta kaki dari tubuh patung. Tinggi patung mencapai 180 cm, dengan berat 1.300 kg. Seniman menggunakan bahan lilin khusus yang akan membeku pada suhu 60 derajat sebagai bahan utama, namun tanpa diduga, patung lilin tersebut meleleh pada saat suhu udara mencapai 37 derajat.