Atasi isu buang bayi Malaysia, Yayasan Orphan Care meluncurkan Baby Hatch

Menurut statistik, sejak 2015 hingga pertengahan 2020, jumlah bayi terlantar di Malaysia telah mencapai 652 kasus. Guna mengatasi masalah ini, yayasan perawatan anak yatim piatu di Malaysia menempatkan inkubator bayi di sejumlah tempat agar orang tua yang tidak sanggup menghidupi bayi dapat menaruh anak mereka di sana sehingga dapat diasuh oleh keluarga lain.
Baby Hatch, alternatif bagi orang tua yang tidak mampu membesarkan anak
Kotak berbentuk kubus ini adalah kabin pelindung bayi yang juga dikenal sebagai Baby Hatch. Ketika orang tua tidak mampu membesarkan momongannya, mereka dapat meletakkan bayi mereka ke dalam kabin. Di dalam kabin terdapat detektor dan alarm yang akan berbunyi ketika ada bayi yang dibaringkan ke kabin, kemudian akan ada petugas yang membawa bayi tersebut ke tempat yang aman. Untuk memastikan keamanan bayi, bayi yang ditaruh di dalam kabin tidak boleh diambil kembali.
==Zakiah // Direktur Yayasan Orphan Care==
Sebagian besar kasus yang kami terima
Berasal dari ibu yang hamil tak diduga
Sebagian besar berasal merupakan kehamilan di luar nikah
Mereka tidak berani memberitahukan kehamilan kepada orang tua mereka
Baby Hatch pertama diluncurkan oleh Yayasan Orphan Care 16 tahun yang lalu
Kabin pelindung bayi pertama diluncurkan di Malaysia pada tahun 2008 oleh Yayasan Orphan Care. Mereka bekerja sama dengan rumah sakit untuk penempatan kabin tersebut di berbagai tempat di Malaysia. Dari 2008 hingga tahun ini, yayasan telah menyelamatkan hampir 600 bayi.
Bekerja sama dengan rumah sakit, Baby Hatch selamatkan hampir 600 bayi
Menurut statistik pemerintah, kasus pembuangan bayi di Malaysia sejak 2015 hingga Juni 2020 mencapai 652 kasus, rata-rata ada satu bayi yang dibuang setiap tiga hari. Salah satu penyebab utama adalah pendidikan seksual yang minim dan konservatif di Malaysia sehingga anak muda tidak memiliki pengetahuan kontrasepsi yang memadai yang terkadang tidak menyadari dirinya sedang hamil, selain itu juga ditambah oleh kesulitan dalam hal mengugurkan kandungan.
==Mo Shu-qing // Konselor psikologis terdaftar di Malaysia==
Sebagian pendidik masih berasumsi bahwa
Pendidikan seksual sebenarnya adalah pendorong hubungan seksual
Sehingga sebisa mungkin tidak memberikan pendidikan
Pendidikan seksual yang benar untuk atasi isu pembuangan bayi
Untuk mengatasi masalah pembuangan bayi, pendidikan seksual yang benar merupakan solusi yang tepat agar pembuangan bayi tidak lagi terulang.