Kabupaten Yunlin di posisi teratas daftar indikator polusi udara PM2,5 tahun 2023

Kementerian Lingkungan Hidup meliris hasil statistik indikator pencemaran udara tahun 2023 yang menunjukkan konsentrasi rata-rata tahunan PM2,5 tertinggi di Kabupaten Yunlin, disusul Chiayi dan Kinmen. Penyebab utama polusi adalah kurangnya curah hujan dan banyaknya jumlah hari angin lemah yang mudah menumpuk polutan. Biro Perlindungan Lingkungan Kabupaten Yunlin berkomitmen akan memperbaiki polusi udara dari berbagai aspek.
Kurangi dampak debu beterbangan, jerami ditaruh di sepanjang Sungai Zhuoshui
Guna mencegah pasir di dasar Sungai Zhuoshui menebarkan debu yang tertiup angin, Cabang Pengelola Sungai Keempat dan Pemkab Yunlin menaruh jerami di sepanjang Sungai Zhuoshui tahun lalu, dengan harapan dapat lebih mengurangi dampak debu pada kehidupan warga sekitar.
Polusi udara Kota Douliu agak parah akibat hujan minim, angin lemah, efek topografi
Menurut statistik Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV), di antara berbagai indikator polusi udara di seluruh negeri tahun 2023, Kabupaten Yunlin memiliki partikel halus mengambang PM2,5 tertinggi, yaitu 19,3 mikrogram per meter kubik. Di antaranya, Kota Douliu di kawasan pegunungan agak parah, terutama karena kurangnya hujan, banyaknya jumlah hari dengan angin lemah dan efek topografi.
Perusahaan, pabrik diimbau kurangi kapasitas selama masa kualitas udara buruk
Organisasi perlindungan lingkungan setempat menyatakan, mereka meminta perusahaan dan pabrik di wilayah tersebut untuk mengambil inisiatif dalam mengurangi kapasitas selama musim dengan kualitas udara buruk. Yunlin adalah kabupaten agraris besar, banyak sektor pertanian juga akan terimbas oleh kualitas udara.
==Wu Ming-yi // Ketua Asosiasi Mailiao==
Selama musim pembajakan sawah ini
Harus menambah sistem penyemprotan air
Untuk mengurangi polusi eksternal dan internal
EPB: Kurangi debu, eliminasi kendaraan tua, tingkatkan kualitas udara menyeluruh
Biro Perlindungan Lingkungan (EPB) mengatakan, jumlah hari berdebu di Sungai Zhuoshui telah berkurang dari 59 hari pada 2017 menjadi tinggal tak sampai 5 hari pada 2023. Sedangkan masalah kendaraan usang dengan polusi lebih tinggi telah berkurang hingga 50% dari 150.000 unit pada 2019 menjadi 80.000 unit pada 2023 lewat penambahan subsidi, dengan harapan dapat terus menyempurnakan kualitas udara di berbagai aspek agar warga dapat hidup secara nyaman.