Pengeboman Handan pada Cap Go Meh Taitung menarik banyak wisatawan

Acara Cap Go Meh paling akbar di Kabupaten Taitung yang dinamakan "Pengeboman Dewa Handan", dimeriahkan dengan arak-arakan untuk memohon berkah selama dua hari pada akhir minggu lalu. Sambil bertelanjang dada, para pemeran Dewa Handan bergiliran menerima doa restu dari pemilik toko berupa serbuan mercon.
Naik tandu, 8 pemeran Handan bergilir terima restu "hujan mercon" dari pertoko
Pengeboman Handan telah dimulai sejak pagi Cap Go Meh di perkotaan Taitung. Delapan pria pemeran Handan bertelanjang dada duduk di tandu secara bergilir untuk menerima serbuan mercon pemilik toko dari berbagai arah. Konon dikatakan, pemeran Handan yang diserbu mercon akan bernasib baik sepanjang tahun.
==Pemeran Dewa Handan==
Lumayan baik
==Pemeran Dewa Handan==
Nanti selesai juga serbuannya
Pawai panjat doa keberuntungan dan berkah disiarkan secara virtual oleh warga
Banyak warga dan turis yang berdatangan, sebagian dari mereka menyiarkan acara rakyat ini secara langsung untuk menyebarkan suasana acara Cap Go Meh Taitung kepada sahabat di daerah lain.
==Turis yang membawa anak==
Apakah kamu merasa takut? Tidak
Dampak pandemi berangsur mereda, acara Cap Go Meh berlangsung meriah
Dalam tradisi Taiwan, tahun naga dianggap sebagai tahun yang baik, ditambah masyarakat semakin tidak terpengaruh oleh pandemi. Kuil Xuanwu Hantan Kabupaten Taitung menggelar total 28 ajang untuk menyambut serbuan mercon dari pertokoan dalam acara Cap Go Meh tahun ini.
==Wu Jian-lin // Konsultan Handan==
Jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, terutama pasca pandemi
3 pengunjung terluka saat menonton kembang api di Kuil Shengmu Lu'er men
Puluhan ribu mercon yang dilepas pada acara Cap Go Meh di kuil Shengmu Lu'er men Tainan juga menarik 700.000 pengunjung. Namun saat peluncuran terakhir, terjadi insiden yang mengakibatkan tiga orang terluka. Warga yang menyaksikan turut merekam insiden yang mencederai sepasang suami istri tersebut.