Konser Coldplay di Malaysia dianggap "amoral" oleh komunitas agama

Coldplay, sebuah band musik rock asal Inggris, baru saja singgah dan tampil di Kaohsiung 2 minggu lalu. Rabu ini, mereka tiba di Kuala Lumpur, Malaysia dan menarik minat para penggemar mereka. Namun, konser sebelumnya di Indonesia sempat diwarnai protes dari kelompok Muslim setempat. Sementara itu, komunitas keagamaan Malaysia juga memiliki opini tentang sikap Coldplay yang dinilai mendukung kaum LGBT.
Fans Malaysia antri di tengah hujan demi menonton penampilan Coldplay
Meskipun harus mengantre di tengah hujan, tidak mampu menyurutkan semangat para pengemar untuk mendengarkan konser Coldplay yang diadakan di Kuala Lumpur pada tanggal 22. Banyak penggemar yang menantikan penampilan seru dari Coldplay.
==Ali // Penggemar Coldplay==
Konser Coldplay di Indonesia tampil ditengah protes kelompok Muslim anti-LGBT
Sebelum ke Malaysia, Coldplay tampil di Jakarta Indonesia. Sebelum konser, ratusan anggota kelompok Musim anti-LGBT turun ke jalan dan mengakibatkan kemacetan yang bahkan sempat terjadi bentrokan antara polisi dan warga.
==Susanto // Pengunjuk rasa==
Fans Malaysia dukung Coldplay, berharap memisahkan politik dan musik
Kendatipun konser Coldplay di Malaysia mendapat dukungan penuh dari fans yang menyerukan untuk memisahkan politik dengan musik, tetapi Persatuan Ulama Sa-Malaya sempat meminta untuk membatalkan konser Coldplay di Malaysia karena menganggap tindakan hedonisme ini bertentangan dengan standar moral Malaysia. Namun, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan bahwa pemerintah tidak punya alasan untuk mencegah menyanyi. Sementara Kementerian Pembangunan Kerajaan Tempatan Malaysia juga membuka kedua tangan menyambut artis dan band seperti Coldplay untuk konser di Malaysia guna mempromosikan pembangunan ekonomi dan pariwisata Malaysia.