Academia Sinica dan Acer mengembangkan vaksin kanker yang dipersonalisasi

Ada terobosan besar lagi dalam pengobatan kanker. Academia Sinica dan Acer bekerja sama dalam menggunakan platform pemrosesan mRNA untuk mengembangkan vaksin kanker yang dipersonalisasi, diharapkan dapat secara efektif merendahkan tingkat kekambuhan dan kematian akibat penyakit kanker, terutama yang umum ditemukan di Taiwan seperti adenokarsinoma paru dan kanker kolorektal.
Pemrosesan vaksin kanker melalui penggunaan modul AI dan platform mRNA
Teknologi mRNA atau RNA duta tidak hanya dapat digunakan pada vaksin COVID-19, juga pada pengembangan vaksin kanker yang dipersonalisasi. Melalui penggunaan modul kecerdasan buatan (AI) dan platform pemrosesan mRNA, Academia Sinica dan tim biomedis Acer berhasil menemukan penanda sel tumor untuk pasien kanker yang dapat diproses menjadi vaksin kanker yang dipersonalisasi.
Pengurutan gen melalui AI untuk menghilangkan penanda sel tumor
Menurut tim riset, karakteristik sel tumor pada setiap pasien kanker berbeda-beda, maka pengurutan gen melalui AI akan dilaksanakan pada sel kanker yang diangkat saat pasien menjalani operasi untuk menemukan titik mutasi, kemudian teknologi mRNA akan digunakan untuk mengaktifkan sistem kekebalan, menghilangkan pananda sel tumor, menghindari metastasis dan kekambuhan, dan sepenuhnya menyembuhkan kanker.