Perang Israel Palestina picu aksi protes dua kubu pro-Israel dan pro-Palestina

Perang Israel-Palestina memicu para demonstran meluncurkan aksi mereka di seluruh dunia, termasuk Kantor PBB di Jenewa Eropa, Yordania di Timur Tengah dan Jepang, Korea Selatan serta Australia di kawasan Asia-Pasifik. Dukungan bagi kedua belah pihak kian kentara. Liga Arab mengadakan pertemuan darurat menteri luar negeri dan meminta kedua belah pihak untuk segera melakukan gencatan senjata.
Massa pro-Israel unjuk rasa di UNOG, kutuk kekejaman Hamas
Ratusan pengunjuk rasa mengibarkan bendera Israel di depan kantor PBB (UNOG) di Jenewa kemarin untuk menyatakan dukungan terhadap Israel dan mengutuk kekejaman Hamas terhadap warga sipil.
==Warga Jenewa==
Saya protes dengan kekerasan yang terjadi saat ini
Konflik kali ini sangat rumit, tetapi kalau berkaitan dengan nyawa
Ketika pembantaian terjadi
Saya memilih posisi untuk mengecam
Tidak peduli kamu di sisi mana, saya berdiri di sisi nyawa manusia
Perang Israel Palestina picu aksi protes dua kubu pro-Israel dan pro-Palestina
Ratusan warga pro-Israel juga berunjuk rasa di sekitar Parlemen Eropa di Brussels, Belgia. Namun, di luar gedung Kementerian Luar Negeri Belgia juga terdapat sekelompok orang yang meneriakkan slogan-slogan yang menyerukan pembentukan Palestina yang merdeka; Selain itu di Spanyol, Kanada, Afrika Selatan, Jepang, Korea Selatan, Filipina dan Australia juga terdapat massa yang menyatakan dukungan dan rasa simpati kepada Israel dan Palestina.
Warga Yordania turun ke jalan untuk mendukung Gaza
Di ibu kota Amman, Yordania yang pro-Palestina, massa turun ke jalan untuk menyatakan dukungan terhadap Gaza.
==Warga Yordania==
Kami meminta pemerintah Yordania
Untuk memutuskan hubungan dengan musuh Zionis
Mengusir duta besar Israel
Dan memanggil pulang dua besar Yordania untuk Tel Aviv
Rapat darurat Liga Arab serukan gencatan senjata kedua belah pihak
Menanggapi ketegangan Israel Palestina, para menteri luar negeri dari negara-negara Liga Arab mengadakan rapat darurat di kantor pusatnya di Kairo, dan menyerukan gencatan senjata untuk kedua belah pihak. NATO juga menegaskan bahwa meskipun Israel memiliki hak untuk melawan, tetapi serangan terhadap Hamas juga harus sesuai dengan proporsi, dan segala bentuk perselisihan harus mencegah kerugian terhadap warga sipil yang tidak bersalah.