AFA: Pengiriman bibit kol bulan September capai level peringatan warna merah
Taifun dan hujan lebat pada bulan Agustus dan September tahun ini telah mendongkrak harga kol sehingga memicu para petani berbondong-bondong menanam kol akhir-akhir ini. Badan Pertanian dan Pangan menyampaikan, mulai September, volume penanaman kol telah mencapai level peringatan warna merah, maka mengimbau agar petani jangan berebutan menanam, jika tidak, mungkin akan timbul kendala pasokan dan pemasaran kol di bulan Oktober.
Cegah kendala pasokan dan pemasaran, petani diimbau tak berebutan menanam
Memasuki musim gugur, para petani sibuk mempersiapkan ladangnya untuk menanam kol. Taifun yang disertai hujan lebat pada Agustus dan September tahun ini telah menyebabkan kerusakan dan krisis pasokan pada kol alpine. Harga kol yang tinggi turut menarik banyak petani untuk berebutan menanam. Menurut informasi Badan Pertanian dan Pangan (AFA), pengiriman bibit kol telah meningkat hingga 5,4 juta sampai 6 juta sejak September, mencapai peringatan warna merah, yang mendekati level warna ungu di atas 6 juta bibit. Oleh sebab itu, pihaknya mengeluarkan dua kali pesan untuk memperingatkan agar petani tidak berebutan menanam.
