Ratu Inggris dedikasikan hidupnya melayani publik selama 70 tahun

Kabar meninggalnya ratu Inggris mengejutkan dunia. Pada Juni tahun ini, beliau baru melambai kepada publik dari balkon Istana Buckingham selama perayaan ultah ke-70 kenaikan takhtanya. Pada saat itu, ratu menyatakan dengan dukungan keluarganya, akan terus melayani rakyat dan “mendedikasikan hidupnya melayani publik dari awal hingga hayat menjemput.”
Pewaris sah takhta pada usia 10 tahun, menjadi ratu pada 1952
Ratu Elizabeth II lahir di London pada 21 April 1926. Ketika ayahnya George VI menjadi raja pada tahun 1936, Elizabeth II yang berusia 10 tahun dinobatkan sebagai pewaris takhta yang sah dan mulai menjalankan tugas publiknya. Pada tahun 1947, beliau menikah dengan pangeran Yunani, Kapten Philip dari Angkatan Laut di Westminster Abbey. Setelah menikah, mereka dikaruniai 4 orang anak. Ketika George VI meninggal pada tahun 1952, Elizabeth II yang saat itu sedang mengunjungi Kenya menggantikannya dan naik takhta di Westminster Abbey pada tahun berikutnya.
Pecahkan rekor Ratu Victoria, Elizabeth II jadi wanita penguasa terlama
Dalam beberapa dekade masa penguasaannya, Ratu Elizabeth II menyaksikan perubahan politik skala besar dan kerusuhan sosial di dalam dan luar negeri. Pada tahun 2015, beliau memecahkan rekor pemerintahan nenek buyutnya Ratu Victoria yang berkuasa selama 63 tahun dan 7 bulan, menjadi raja penguasa yang paling lama dalam sejarah Inggris. Pada saat yang sama, Elizabeth II juga menjadi wanita pengusaha paling lama dalam sejarah dunia.