Sebuah pesawat China Eastern Airlines tipe Boeing 737 jatuh di pegunungan Guangxi dan terbakar saat terbang dari Kunming menuju Guangzhou tanggal 21. Kamera CCTV di area tersebut sempat merekam tragedi tersebut.
Pesawat naas mengangkut 9 awak kabin dan 123 penumpang
Pesawat naas bernomor MU5735 berusia 6,8 tahun tersebut merupakan jenis pesawat baru mengangkut 123 penumpang dan 9 awak kabin, lepas landas dari Bandara Kunming pk. 13:00 lebih dan terbang di ketinggian 8.869 m. Namun sekitar pk. 14:19, pesawat mendadak turun dari ketinggian jelajah dan laju tempuh juga mulai berkurang dari 844 km/jam. MU5735 kehilangan sinyal radar dan kontak pk. 14:21 serta terhempas di area pegunungan Kabupaten Teng, Guangxi.
Lokasi kejadian dikelilingi pegunungan, upaya penyelamatan menjadi sulit
Dinas pemadam kebakaran Guangxi mengutus 1.000 petugas penyelamat ke lokasi kejadian dengan bantuan alat komunikasi dan sarana listrik yang segera melakukan upaya penyelamatan sejak malam hingga tanggal 22 pagi. Namun lokasi kejadian berada di area terpencil dan hanya ada sebuah jalur kecil yang dapat dilalui, semakin menyulitkan upaya penyelamatan..
Cuplikan berita CCTV Tiongkok menyatakan, “hingga saat ini penumpang pesawat tersebut masih belum ditemukan.”
Batalkan tiket, seorang penumpang lolos dari maut
Menurut data Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok, penumpang yang tercatat sebelumnya berjumlah 133 orang, namun ada seorang penumpang yang membatalkan tiket di saat terakhir dan berhasil lolos dari maut.
CCTV: Pesawat tidak mengangkut warga asing
Media CCTV mengutip pernyataan China Eastern Airlines bahwa pesawat tersebut tidak mengangkut warga asing. Mainland Affairs Council (MAC) juga telah menghubungi Straight Exchange Foundation (SEF) dan Administrasi Penenerbangan Sipil untuk segera memastikan apakah ada warga Taiwan yang terlibat.