Kunjungi pabrik senjata, Lai tekankan perkuat daya pertahanan nasional
Presiden Lai Ching-te menghadiri wawancara televisi kemarin guna membahas tanggapan terhadap ancaman Tiongkok. Selain mengulas isu otonomi pertahanan nasional, Lai menekankan bahwa semua laporan yang mangatakan ia menyerah setelah diserang Tiongkok adalah berita hoax. Ia juga menekankan, sebagai komandan utama angkatan bersenjata, misi utamanya adalah mencegah timbulnya perang.
Presiden Lai Ching-te sengaja mengunjungi pabrik senjata dan memberikan wawancara eksklusif, menekankan isu otonomi pertahanan nasional. Ia juga menyatakan, rencana invasi Tiongkok terhadap Taiwan tahun 2027 merupakan laporan yang dibocorkan oleh Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat. Jika benar, hal ini berarti Tiongkok belum cukup kuat, karena mengarungi laut pun masih menjadi kendala.
==Lai Ching-te // Presiden (Sumber: History and Herstory Sanlih Entertainment Television)==
Hingga saat ini, (Tiongkok) masih belum memiliki kemampuan ini
Namun kita tidak akan puas begitu saja
Ini merupakan hal yang saya ungkit barusan
Kita harus terus memperkuat daya perlindungan kita
Kita harus terus meningkatkan kekuatan kita seperti seekor landak
Lai: Kabar saya menyerah adalah hoax, perdamaian bersandar pada potensi diri
Presiden Lai Ching-te menyatakan, Taiwan perlu meningkatkan kekuatan seperti seekor landak dan harus menunjukkan tekad pertahanan diri yang kuat guna menggertak Tiongkok. Lai menekankan, berita hoax yang ditujukan untuk melemahkan mental dan semangat rakyat Taiwan selama proses invasi Tiongkok mungkin beredar viral. Ia juga menegaskan, semua laporan tentang penyerahan dirinya adalah berita hoax.
