Kekisruhan Tiongkok-Jepang, Tiongkok gelar latihan tembak di Laut Kuning
Ketegangan antara Tiongkok dan Jepang terus mengalami eskalasi. Hari ini, Tiongkok mengumumkan peluncuran latihan tembak dengan amunisi nyata di Laut Kuning. Sementara itu, Perdana Menteri Jepang menekankan bahwa Jepang tidak menutup peluang dialog dengan Tiongkok.
Ketegangan Tiongkok-Jepang kembali meningkat. Tanggal 24, Tiongkok mengumumkan peluncuran latihan tembak nyata di perairan timur Pulau Liugong, Laut Kuning, yang merupakan medan pertempuran penting pada tahap akhir Perang Sino-Jepang.
Tiongkok singgung Piagam PBB untuk unjuk gigi, Jepang: Ketinggalan zaman
Kedutaan besar Tiongkok di Jepang mengisyaratkan bahwa jika Jepang melancarkan invasi, Beijing dapat menggunakan kekuatan militer terhadap Jepang berdasarkan pasal negara musuh dalam konten Piagam PBB. Pernyataan ini dianggap sarat dengan nada ancaman terhadap Tokyo. Menanggapi hal ini, Kementerian Luar Negeri Jepang menegaskan bahwa ketentuan terkait pasal negara musuh tersebut sudah tidak relevan dan ketinggalan zaman.
==Sanae Takaichi // Perdana Menteri Jepang==
Jepang tetap terbuka untuk dialog dengan Tiongkok
Dalam segala bentuk
Takaichi dan Li Qiang nihil kontak di G20, Tokyo tegaskan dialog tetap terbuka
Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, yang baru saja menghadiri KTT G20 menyatakan bahwa meskipun ia tidak sempat berinteraksi dengan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, pintu dialog dengan Beijing tetap terbuka.
Isu "Taiwan Jika Terjadi Sesuatu", MOFA: Sulit ditafsirkan Jepang turut bela Taiwan
Isu Selat Taiwan kini menjadi fokus perdebatan Tiongkok-Jepang. Namun, Kementerian Luar Negeri (MOFA) menegaskan bahwa pernyataan Perdana Menteri Jepang tidak dapat langsung diartikan sebagai komitmen Jepang untuk ikut mempertahanan Taiwan. MOFA menambahkan bahwa hubungan persahabatan Taiwan-Jepang merupakan kebijakan jangka panjang dan saat ini, Taiwan tidak berupaya menandatangani perjanjian aliansi militer formal dengan Jepang. Yang terpenting saat ini adalah mengurangi risiko konflik, mencegah pecahnya perang, serta menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
