Banyak komoditi jalani "transhipment ilegal" di Korsel, mayoritas dari RRT

Amerika Serikat akan menetapkan tarif pajak impor untuk produk fotovoltaik asal Tiongkok pada bulan Juni mendatang. Tarif akan diberlakukan secara berbeda, berdasarkan pada perusahaan asal Tiongkok serta lokasi pabrik mereka di Asia Tenggara. Tarif pajak impor ke AS juga berbeda-beda, tertinggi mencapai 3.500%.

Tarif ekspor fotovoltaik AS berbeda tergantung pada perusahaan, lokasi pabrik

Kebijakan tarif yang ditetapkan oleh pejabat perdagangan AS menargetkan produk tenaga surya yang diproduksi oleh perusahaan Tiongkok seperti JinkoSolar dan pabrik mereka di Malaysia, Kamboja, Thailand dan Vietnam. AS yakin bahwa pabrik-pabrik di bawah kebijakan subsidi yang tidak setara ini menjual produk mereka ke pasar AS dengan harga di bawah biaya produksi, sehingga berdampak pada manufaktur fotovoltaik AS.

Tolak kerja sama dengan AS, produk ekspor Kamboja ke AS dikenakan tarif 3.500%

Tarif yang dikenakan AS ditentukan berdasarkan sikap negosiasi negara-negara Asia Tenggara tempat perusahaan RRT mendirikan pabrik mereka. Misalnya, tarif pajak untuk produk JinkoSolar pada pabrik di Malaysia diperkirakan sebesar 41,56%, sedangkan tarif pajak untuk produk Trinasolar yang diproduksi di Thailand dan diekspor ke AS adalah 375,19%. Selain itu, berhubung Kamboja telah mengambil sikap tidak kooperatif terhadap penyelidikan AS, tarif dari pabrik yang disubsidi RRT di Kamboja ke AS mencapai lebih dari 3.500%.

Cegat produk ilegal, AS dan Korsel lancarkan invasi dagang terhadap RRT

Selain itu, pemerintah Korea Selatan baru-baru ini mengambil tindakan untuk menindak perusahaan-perusahaan Tiongkok yang melakukan transhipment ilegal terhadap produk mereka melalui Korea Selatan dan mengekspornya kembali ke AS. Pada akhir tahun lalu, badan bea cukai Korea menyita kasur buatan RRT yang disalurkan melalui Korea dan diekspor ke AS dengan menyamar sebagai produk Korea. Pada Januari tahun ini, terungkap bahwa perusahaan RRT di Korea Selatan telah mengubah kemasan baterai buatan RRT dan mengekspornya kembali ke AS, dengan menyamar sebagai buatan Korea.