Ratu drag Nymphia Wind menjadi pemenang acara realitas TV di AS

Nymphia Wind, peserta dari Taiwan yang bersaing dalam acara realitas TV di Amerika yang berjudul "RuPaul’s Drag Race" pada musim ke-16, akhirnya berhasil mematahkan "Kutukan Asia" pada acara tersebut, dengan menjadi pemenang pertama dari Taiwan. Kementerian Kebudayaan akan mengundang Nymphia Wind untuk menghadiri acara peresmian "Paviliun Taiwan" di ajang Olimpiade Paris.
Nymphia Wind, ratu drag Taiwan pertama yang jadi pemenang acara realitas TV AS
Acara realitas terkemuka Amerika Serikat mengadakan final kompetisi ke-16, ratu drag Nymphia Wind asal Taiwan menyabet juara pertama.
==Nymphia Wind / Tsao Mi-er // Seniman Drag==
Bagi yang merasa tidak menjadi bagian dari sesuatu
Ingat, jangan takut
Hiduplah dengan berani, jalani jati diri kamu yang sebenarnya
Taiwan, aku dedikasikan penghargaan ini untukmu
Kreativitas Nymphia Wind: teh susu mutiara dan pisang dipadukan dalam busana
Begitu membuka tangan lebar-lebar, balon-balon hitam bermunculan dan mengingatkan kita pada produk terkenal Taiwan yaitu teh susu mutiara.
Patahkan "Kutukan Asia", juara pertama acara realitas TV berasal dari Taiwan
Memasukkan unsur pisang ke dalam kostum, Nymphia Wind menampilkan riasan yang dipadukan dengan kostum berpenampilan luar biasa menarik banyak perhatian. Ia bahkan berhasil mematahkan “Kutukan Asia” dan menjadi orang Taiwan yang menang dalam kompetisi.
==Nymphia Wind / Tsao Mi-er // Seniman Drag (20 November 2020)==
Ya, jadi saya berterima kasih pada ibuku
Yang senantiasa dan selalu mendukung aku
Nymphia Wind bersama tim Taiwan bakal hadir di Olimpiade Budaya Paris
Nymphia Wind pernah diwawancarai oleh PTS pada tiga setengah tahun yang lalu pada acara “Guess Who”. Dia mengatakan kemampuan mengekspresikan dirinya dan hidup sesuai jati diri berkat dukungan dari ibundanya. Setelah kemenangan di AS, Nymphia Wind akan mewakili Taiwan di ajang Olimpiade Budaya di Paris.
22 grup pertunjukan hadir pada Paviliun Taiwan di Olimpiade Budaya Paris
Taiwan telah diundang untuk mendirikan Paviliun Taiwan di Olimpiade Budaya di Paris. Bersama 120 orang dalam 22 grup pertunjukan yang berpartisipasi, Nymphia Wind akan terus berprestasi yang tidak hanya mengharumkan nama Taiwan, tetapi juga menerangi karirnya sendiri.