Tiongkok batalkan rute M503, dicemaskan pengaruhi keselamatan lalu lintas udara

Mulai 1 Februari, Tiongkok membatalkan penerbangan melalui rute M503, dan memulai penerbangan dari barat ke timur pada rute W122 dan W123. Ditjen Penerbangan Sipil Taiwan menyatakan, secara sepihak diubahnya jalur penerbangan oleh Tiongkok menyebabkan "penerbangan dua arah secara bersamaan," dan telah menimbulkan kesulitan pada pengontrolan dan mengancam keselamatan lalu lintas udara, maka telah meminta Tiongkok secepatnya merundingkan isu ini dengan Taiwan.
Atasi masalah kemacetan udara, Tiongkok gunakan rute W122, W123
Tiongkok mengklaim akan membatalkan penerbangan dari utara ke selatan pada rute M503 per 1 Februari dan memulai penerbangan dari barat ke timur pada W122 dan W123 guna mengatasi masalah kemacetan di rute tersebut. Ditjen Penerbangan Sipil (CAA) Taiwan meminta Tiongkok secepatnya merundingkan isu ini dengan Taiwan. Mekanisme baru ini menyebabkan "penerbangan dua arah secara bersamaan" pada rute tersebut. Selain menimbulkan kesulitan pada kontrol lalu lintas udara, penerbangan pihak lain juga dapat memasuki zona udara Taiwan. Untuk menjamin keselamatan penerbangan, unit pengatur lalu lintas udara akan terus memantau situasi. Jika ada pesawat sipil Tiongkok yang melintasi perbatasan, unit pengatur lalu lintas udara akan diminta untuk mengawalnya pergi.
==Lin Jiunn-liang // Wakil Dirjen CAA==
Kami khawatir di masa mendatang
Saat ada penyimpangan jalur penerbangan
Atau peningkatan terhadap frekuensi penerbangan
Akan menimbulkan dampak di masa mendatang
Kami akan terus melakukan langkah pencegahan
Tiongkok berlakukan sepihak metode baru, MOTC: Langgar norma internasional
Berhubung rute M503 hanya berjarak 4,2 mil dari perbatasan Zona Informasi Penerbangan (FIR) Taipei, setelah Tiongkok membatalkan penyimpangan, tidak tersisa lagi ruang penyangga. Rute W122 yang baru diaktifkan berjarak dekat dengan tepi selatan batas zona udara Matsu dan rute W123 dekat dengan batas zona udara Kinmen. Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC) menyatakan, sesuai "Pedoman Perencanaan Rute Baru" dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), baik untuk penambahan, pengurangan maupun perubahan rute, konsultasi harus dilakukan dengan kawasan yang dilalui dan semua pihak terkait, maka Tiongkok dinilai telah melanggar norma internasional.
==Wang Kwo-tsai // Menteri MOTC==
Itu karena M503 berjarak dekat dengan FIR Taipei
Bila condong ke arah timur akan menimbulkan konflik dengan jet sipil dan militer kita
Jet Tiongkok yang condong ke timur pada rute M503 akan memasuki FIR Taipei
Seorang mantan pilot pesawat sipil menganalisis, jika pesawat sipil Tiongkok mengalami kondisi yang tak dapat dihindari atau di luar batas kemampuan mereka (force majeure) saat terbang di sepanjang M503, mereka harus menghindar ke arah timur dan akan memasuki FIR Taipei.
Pakar: Tiongkok berikan tekanan, deklarasi politik terhadap Taiwan sebelum 20 Mei
Pasca Pilpres Taiwan, Tiongkok pertama merampas hubungan diplomatik Taiwan dengan Nauru, dan kali ini Tiongkok mengubah jalur penerbangan secara sepihak. Pakar menilai, selain berupaya mengaburkan garis tengah selat, ini juga merupakan serangkaian aksi penindasan dan deklarasi politik terhadap Taiwan sebelum inaugurasi Presiden pada 20 Mei mendatang.