Hadapi teror Tiongkok, masa wamil akan diperpanjang
Ancaman Tiongkok terhadap Taiwan terus meningkat. Banyak kalangan telah mendiskusikan perpanjangan masa wajib militer empat bulan menjadi satu tahun. Kementerian Dalam Negeri (MOI) menyatakan sedang melakukan persiapan awal, dan waktu pengumuman serta kelompok usia warga yang terpengaruh masih dalam pembahasan. Jika masa wamil diperpanjang, maka masa wamil tugas non-aktif enam bulan saat ini juga akan disesuaikan.
23% pemuda dibebaskan dari wamil tahun ini karena tidak lolos tes medikal
Selain penyesuaian masa wajib militer, standar pemuda wamil juga menjadi sorotan. Ada legislator menyebutkan, untuk survei pendaftaran wamil per Juni 2022, 23% dari 75.950 pemuda tidak lolos tes medikal. Hal ini berarti satu dari setiap empat pemuda dibebaskan dari wajib militer.
Pelaksana Tugas Menteri Dalam Negeri, Hua Jing-qun mengatakan, “Hal ini pada tahun 2013, di mana pada saat itu, berhubung arah kebijakan menuju sistem rekrutmen penuh, maka (standar) BMI yang ditetapkan untuk wajib militer ada pelonggaran lebih besar. Pada dasarnya, sekarang ini MOI telah berinisiatif mengusulkan rencana penyesuaian dan sedang mendiskusikannya dengan Kementerian Pertahanan.”
MOI: Standar BMI akan disesuaikan dan direvisi pada waktu sesuai
MOI menyatakan penyesuaian standar BMI wajib militer sedang dalam pembahasan. Pada dasarnya sudah ada kesepakatan dengan Kemenhan dan perubahan akan diterapkan setelah prosedur selesai.
