Insiden 2 jet tempur F-5E akibatkan 1 pilot tewas dan 1 lainnya hilang

  Setelah malam tiba, pihak militer menyalakan pelita di lokasi insiden sekitar perairan Xuhai Pingtung dan berharap dapat menemukan seorang pilot yang masih hilang. Lagi-lagi pihak Angkatan Udara mengalami insiden naas pada dua jet tempur F5E  yang lepas landas dari pangkalan Zhihang Taitung pada tanggal 22 sore dan hilang di jarak 2,2 mil arah timur dermaga Xuhai, saat melakukan pelatihan yang berdurasi tak sampai 40 menit tersebut. Menurut informasi yang diberikan Kementerian Pertahanan (MND), pada pk. 14:30 sore, empat jet tempur F5E lepas landas dari pangkalan militer untuk melakukan pelatihan penerbangan rutin. Namun, 36 menit kemudian, dua di antaranya saling membentur dan jatuh ke laut. Setelah mendapat laporan, Pusat Komando Penyelamatan Nasional (NRCC) mengutus helikopter Black Hawk untuk melakukan upaya pencarian di pesisir pantai. Tim patroli laut juga dikerahkan untuk bergabung dalam misi penyelamatan tersebut.

 

  Kepala Staf Angkatan Udara // Huang Zhi-wei menjelaskan, “saat itu dikeluarkan instruksi perubahan lokasi pada pesawat no. 2 dan 4. Namun saat melakukan proses perubahan, pesawat no. 1 dan 3 tidak mendapatkan visibilitas jelas bahwa ada jet lainnya di belakang sehingga benturan terjadi saat melakukan proses perubahan tempat.”

 

Pilot jet tempur pada insiden naas tewas saat dilarikan ke RS

 

  Sekitar pk. 16:00 sore, polisi menemukan sebuah parasut dan bangku pesawat pada jarak 73 km Jalur 26. Sekitar pk. 16:30 helikopter Black Hawk menemukan seorang pilot dalam kondisi tak sadar. Ia tewas saat dilarikan ke rumah sakit. Tim penyelamat masih terus berupaya menemukan keberadaan seorang pilot lainnya.

 

Kedua pilot yang terlibat insiden masih merupakan pengantin baru

 

  Kedua pilot yang terlibat insiden tersebut adalah Kapten Pan Ying-chen, 28 tahun, nomor induk 5286 dari kelas angkatan tahun 2015 dan Letnan Luo Shang-hua, 26 tahun, nomor induk 5287 dari kelas angkatan tahun 2017. Media Facebook mereka dihiasi oleh foto pernikahan. Luo Shang-hua baru menikah dua pekan lalu. Sedangkan Pan Ying-cheng baru menikah selama lima bulan. Keluarga korban diselimuti duka setelah mendapatkan kabar ini.