24H直播

PMA Filipina kecam kebijakan penanganan pandemi Duterte

發布時間: 更新時間:
1588127861c.jpg
 
Ordidor adalah seorang perawat asal Filipina di Yunlin. Lewat media Facebook, ia mengecam kebijakan penanganan pandemi dari Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte. Ia bahkan hendak menampar bila Duterte berada di hadapannya. Ia mendapatkan peringatan dari kantor perwakilan Filipina di Taiwan (MECO) untuk menghapus artikelnya. Pihak POEA (Administrasi Ketenagakerjaan Luar Negeri Filipina) mengecam bahwa penyebaran berita palsu merupakan tindakan kriminal yang dapat mengakibatkan Ordidor dideportasi.
 
Ketua Serve the People Association // Wang Ying-da menjelaskan, “ia tentunya menyatakan bahwa ia takut pada saat itu. Pejabat tersebut menghampirinya dan menyampaikan bahwa ia mungkin dapat dideportasi. Oleh sebab itu, ia telah berjanji untuk menghapus artikelnya tersebut. Pejabat tersebut kemudian menyampaikan agar ia merekam sebuah pernyataan maaf kepada Presiden Duterte.”
 
PMA Filipina menolak untuk merekam video pernyataan maaf
 
Karena takut, Ordidor telah menghapus video klip tersebut. Namun ia menolak untuk merekam pernyataan maaf.
 
Asosiasi setempat memberikan dukungan mereka kepada Ordidor
 
Terkait isu deportasi Ordidor oleh pejabat MECO, asosiasi reporter Yunlin dan asosiasi petani menyuarakan kecaman mereka serta mendukung Ordidor. Kemlu Taiwan menyatakan bahwa PMA di Taiwan memiliki hak setara dengan warga Taiwan, termasuk kebebasan berpendapat. Setiap negara hendaknya menghormati hal ini. 
 
Asosiasi serukan agar pemerintah pegang teguh pada kedaulatan
 
Wang Ying-da yang telah memperhatikan isu HAM PMA dalam jangka panjang merasa bahwa Kemenlu, Dirjen Imigrasi Nasional maupun Kementerian Ketenagakerjaan harus berpegang teguh kepada kedaulatan mereka untuk melindungi kebebasan berpendapat dan tidak boleh menuruti keinginan pemerintah Filipina untuk semena-mena memulangkan PMA.
 
Editor: Jonathan
 
現在加入公視會員,除了有專屬推薦新聞,還有機會免費喝咖啡!
本網站使用 Cookie 技術提升體驗,詳見服務條款。繼續瀏覽即代表同意上述規範。