Industri perhotelan terbuka bagi siswa asing, picu masalah tidak adanya jaminan

Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC) awal tahun ini membuka pendaftaran bagi mahasiswa asing untuk magang di Taiwan guna mengatasi kekurangan tenaga kerja di industri perhotelan, namun hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang kurangnya perlindungan bagi para siswa magang. Menanggapi hal tersebut, Ditjen Pariwisata telah berdiskusi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) untuk merancang kebijakan terkait subsidi, asuransi, dan waktu istirahat, tapi detailnya masih dalam pembahasan.

Krisis SDM landa sektor perhotelan, MOTC buka peluang kerja bagi siswa asing

Staf tata graha membersihkan dan menaruh perlengkapan kamar hotel. Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC) membuka pendaftaran bagi siswa asing untuk magang di Taiwan awal tahun ini, namun memicu diskusi terkait pemberdayaan SDM.

==Siswi magang dari Vietnam==
Saya jurusan perhotelan, (tugas saya adalah) membersihkan kamar
Semua (staf magang) beban kerjanya sama dengan karyawan tetap
(Beban kerja cukup berat, bagaimana pendapatmu?)
Saya rasa tidak, masih bisa ditangani

Siswa magang bukan penyedia jasa perburuhan, mungkin haknya tak terjamin

Menurut pedoman saat ini, industri pariwisata atau perhotelan boleh merekrut siswa magang asing. Periode magang biasanya mencakup separuh dari program akademik. Konten magang tidak dapat diubah. Siswa tidak boleh terlibat dalam pekerjaan yang tidak sesuai dengan program magang. Namun, tidak ada peraturan terkait rasio persetujuan atau keterlibatan agen penyalur. Selain itu, berhubung tidak termasuk profesi yang menyediakan jasa perburuhan, program magang tidak berada dalam naungan UU Standar Ketenagakerjaan, sehingga menimbulkan sangsi terkait tidak adanya jaminan kerja bagi siswa magang.

==Chiu Jun-yan // Anggota komite hukum, Kementerian Ketenagakerjaan==
Karena mereka terdaftar sebagai siswa magang
Kondisi ketenagakerjaannya
Akan tidak sama dengan pekerja pada umumnya

Cegah siswa magang lakukan kerja gelap, Ditjen Pariwisata terapkan inspeksi

Pakar menunjukkan, pihak berwenang harus melakukan inspeksi. Jika terbukti melakukan kerja gelap atas nama magang, oknum harus diproses sesuai UU Standar Ketenagakerjaan.

==Chen Yu-hsiu // Dirjen Pariwisata==
Seharusnya ada insentif yang memadai
Jaminan, jam istirahat, saya rasa ini semua
Harus ada agar hak para siswa magang terjamin

Otoritas bahas isu magang, mencakup insentif dan cuti, operator sambut hangat

Menurut laporan, isi program yang akan tercakup di masa mendatang termasuk jumlah insentif, jam magang dan hak cuti, semua ini tidak boleh lebih rendah dari yang ditetapkan oleh UU Standar Ketenagakerjaan untuk mencegah agar siswa tidak dibebankan biaya yang tidak semestinya.