Pisau tajam tersembunyi di dalam iga babi yang dijual Costco, lidah putri tertusuk

Seorang warga membeli potongan iga babi di Costco, Distrik Neihu, Kota Taipei, untuk dimasak menjadi sup. Namun sewaktu akan disantap, malah menemukan potongan pisau tajam sepanjang satu cm tersembunyi di dalam daging, dan melukai lidah putrinya.

Potongan pisau tajam sepanjang 1 cm tertancap di atas iga babi

Jika diperhatikan seksama, potongan pisau tajam sepanjang 1 cm tertancap di atas iga babi. Seorang warga baru-baru ini pergi ke Costco di Distrik Neihu, Kota Taipei untuk membeli daging babi yang dipotong menjadi bongkahan daging untuk dibawa pulang dan dimasak sup. Putri dari keluarga tersebut yang memakan dua potong iga malah menemukan potongan pisau yang tersembunyi di dalamnya. Saking kesalnya, warga memposting di internet, mengatakan bahwa mereka tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi pada seorang anak jika mereka secara tidak sengaja menelannya. Mereka mengatakan Costco mempunyai masalah dalam hal pengendalian mutu.

==Nona Hsieh // Pihak yang terlibat==
Lidah tertusuk saat menyantap
Saat saya melihat ada potongan pisau di atas 2 iga babi
Sebenarnya hati saya sangat dongkol

Departemen Kesehatan Kota Taipei lakukan investigasi di Costco cabang Neihu

Setelah fotonya diposting di internet, banyak netizen yang mengatakan bahwa potongan pisaunya sangat kecil dan mudah tertelan. Jika tertelan, anak ini mungkin bisa mati. Ada juga yang menyarankan agar bukti disimpan untuk visum dan pengajuan gugatan. Setelah itu, Costco mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan. Setelah pabrik memotong menjadi beberapa bagian, mengemas dan mengirim ke toko untuk dijual, diasumsi benda asing pada tulang tersebut mungkin berasal dari mata gergaji tulang. Namun, dilihat dari daftar perawatan, tidak ditemukan kerusakan pada mata gergaji.

Tak ada kelainan pada logam, pelaku usaha diimbau terapkan manajemen mandiri

Produk daging Costco ini dipotong-potong oleh pabrik makanan di Pingtung lalu dikirim ke toko untuk dijual. Departemen Kesehatan memeriksa pabrik makanan di lokasi dan tidak menemukan kerusakan pada mata gergaji, sehingga hanya dapat meminta pelaku usaha menerapkan program manajemen mandiri.