Taliban rebut Ibu Kota Kabul, Presiden Ghani tinggalkan Afghanistan

Taliban menggulingkan kekuasaan pemerintahan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani dengan merebut Kota Kabul yang merupakan ibukota Afghanistan pada tanggal 15. Pengawal pribadi presiden mengatakan Ghani, istrinya, kepala staf, dan penasihat keamanan nasionalnya telah terbang ke Tashkent di negara tetangga, Uzbekistan. Ghani sendiri mengkonfirmasi dia telah meninggalkan Afghanistan, tetapi tidak mengungkapkan di mana dia berada. Rakyat yang menyadari situasi memburuk segera mengambil tabungan di bank, dan ada yang segera ke bandara untuk memesan tiket pesawat ke Uzbekistan dan India.

Rakyat Afghanistan khawatir kembali ke era tirani

Menurut laporan Associated Press, rakyat Afghanistan merasa ketakutan akan kembali ke era rezim brutal, terutama perampasan hak perempuan atas pendidikan dan pekerjaan. Kecepatan Taliban merebut ibu kota Kabul dan beberapa kota di luar perkiraan masyarakat internasional. Banyak negara termasuk Italia, Inggris, Uzbekistan, dsb.  dengan cepat merespons dan mengevakuasi warganya. Sementara atas instruksi Presiden Biden, militer AS bersama anjing-anjing tentara meninggalkan Afghanistan sesuai dengan yang dijadwalkan.

相關新聞