PMA ilegal tak pakai sabuk pengaman dan kabur saat dihadang polisi

Ketika polisi Hualien melakukan razia terhadap dua pria yang berkendaraan tanpa sabuk pengaman, salah seorang pria mendadak turun dari mobil dan kabur. Setelah tertangkap, ia adalah pekerja migran yang telah lewat masa visa asal Vietnam. Orang yang bekerja secara ilegal di Taiwan tidak hanya dideportasi, majikan yang merekrut juga akan menghadapi hukuman denda.

Penumpang van biru yang tidak mengenakan sabuk pengaman dihadang polisi. Pria yang duduk di kursi penumpang langsung turun dan hendak pergi, namun ia kabur ke belakang setelah dihentikan polisi. Polisi langsung mengejar dengan sepeda motor, memanjat tembok dan berlari 500 meter, tersangka akhirnya berhasil diringkus. Adegan tersebut menakutkan para pejalan kaki.

==Warga yang menyaksikan kejadian==
Tidak tahu, cuma lihat ada polisi yang mengejar dia
Dari gedung itu
Baju oranye berlari dari arah sana
Polisi mengejar di belakangnya

Pria yang kabur adalah PMA Vietnam ilegal yang bekerja di lokasi konstruksi

Setelah diselidiki polisi, pria bermarga Hu usia 40 tahun yang melarikan diri itu adalah seorang PMA Vietnam yang telah melampaui masa tinggal di Taiwan. Ia biasanya bekerja di lokasi konstruksi. Karena tidak memiliki izin kerja, ia baru merasa bersalah. Pria berbaju biru di sampingnya adalah rekan kerjanya. Setelah diinterogasi polisi, ia telah dibebaskan. Polisi akan memeriksa indetitas majikan.

==Liao Wei-cheng // Kepala Kantor Polisi Zhonghua, Cabang Hualien==
Setelah dilacak, penumpang ini adalah PMA yang melampaui masa tinggalnya
Polisi telah menahan
Dan diserahkan untuk diproses oleh satuan tim khusus Kota Hualien

PMA gelap yang ditangkap di Hualen ditampung di Yilan untuk dideportasi

Satuan tim khusus Kota Hualien menyatakan, berdasarkan UU Ketenagakerjaan, majikan yang mempekerjakan PMA ilegal akan didenda NT$ 150.000-750.000, jika mereka kembali melanggar UU dalam waktu lima tahun, mereka akan dijerat pidana 3 tahun masa penjara, ditahan atau didenda di bawah NT$ 1,2 juta. Saat ini, ada 82.822 pekerja migran yang kehilangan kontak di Taiwan. PMA yang ditangkap di Hualien semuanya ditampung di Yilan sambil menunggu dideportasi.