Rumah Sakit Youmin di Nantou menerima seorang PMA kaburan yang dilarikan ke sini karena pingsan pada bulan Maret. Ia menjalani operasi darurat dan dirawat selama lebih dari sebulan akibat gejala aneurisma intrakranial. Total biaya medis mencapai lebih dari NT$ 1 juta. Namun Badan Imigrasi Nasional dan unit terkait lainnya menyatakan hal ini bukan merupakan wewenang dan tanggung jawab mereka. Kasus ini dilempar ke sana ke mari sehingga rumah sakit pun kebingungan.
Biaya berobat PMA kaburan jutaan NT, siapa yang bayar?
Seorang pria bermarga Chu asal Vietnam yang berusia 20-an tahun mengelus luka bekas operasi di kepala adalah PMA kaburan. Ia dilarikan ke rumah sakit Yumin di Nantou pada pertengahan bulan Maret karena pecahnya aneurisma intrakranial dan segera dioperasi. Nyawanya berhasil diselamatkan, tetapi tunggakan biaya yang mencapai NT$ 1 juta menjadi hutang tak kunjung lunas rumah sakit.
==Wang Szu-hong// Kepala Rumah Sakit Yumin==
Mengobati adalah tugas mulia kami
Menyelamatkan nyawa adalah kewajiban kami
Jadi untuk sementara kami
Tidak meminta dia membayar biaya rumah sakit
Kami juga telah konsultasi (pihak terkait) tentang pembayaran
Tetapi jawaban yang didapat adalah
Bagian ini bukan bagian
Dari tanggung jawab mereka
Pembagian kewenangan tidak jelas, ormas tidak berdaya
Pihak rumah sakit berkonsultasi ke Kantor Dagang Vietnam, Ditjen Imigrasi, Departemen Sosial dan Kantor Tenaga Kerja Kabupaten Nantou, serta Departemen Asuransi Kesehatan, tetapi tidak ada pihak yang mengambil alih. Bahkan ormas imigran baru juga tidak mampu membayar tunggakan biaya berobat.
==Tran Thi Hoa// Ketua Asosiasi Kesejahteraan Imigran Baru Kota Taoyuan==
Pekerja imigran ilegal harus memiliki orang penjamin
Sehingga tidak akan dikurung di imigrasi
Kami bersedia menjadi orang jaminan
Bukan karena kami menjamin lantas (biaya) berobat
Dibebankan ke kami
Subsisi biaya berobat Ditjen Imigrasi tidak berlaku untuk PMA ilegal
Satuan tugas Nantou menyebutkan bahwa Ditjen Imigrasi menampung orang asing ilegal atau overstay dan membantu pembiayaan pengobatan jika yang bersangkutan tidak mampu membayar. Namun berhubung pria Chu adalah PMA kaburan maka tidak berada dalam cakupan, tetapi akan berkoordinasi dengan instansi bersangkutan atau lembaga amal untuk mendapatkan bantuan agar bisa segera pulang ke negaranya.