Wagyu adalah daging sapi autentik asal Jepang yang diakui memiliki kualitas terbaik di dunia, terutama yang berasal dari kawasan Kobe. Namun kini di Jepang, ada ahli sains yang telah dengan sukses mereproduksi wagyu dengan teknologi percetakan tiga dimensi.
Daging artifisial dari sel induk dirakit menjadi potongan daging wagyu
Tim riset pertama-tama mengambil sel induk wagyu, mentransformasikannya menjadi daging artifisial, kemudian menggunakan teknologi percetakan 3D untuk mereproduksi otot, lemak dan serat pembuluh darah, kemudian merakitnya menjadi potongan daging wagyu.
Teknologi reproduksi daging bermanfaat bagi transplantasi otot
Periset mengklaim, teknologi ini akan bermanfaat bagi transplantasi otot, karena struktur otot bisa disusun dengan akurat melalui percetakan 3D, dan rasio perbandingan lemak dan otot juga bisa diatur. Dalam arti kata, distribusi kadar lemak dalam daging bisa dikontrol.
Daging artifisial mungkin bisa mengatasi kekurangan pangan global
Untuk tahap sekarang, daging artifisial berukuran 1 cm³ dapat direproduksi dalam waktu tiga sampai empat pekan, maka belum bisa diproduksi secara massal, bagaimana rasanya di dalam mulut juga belum diketahui, namun tim riset berharap pemasaran bisa diwujudkan dalam lima tahun. Dalam menghadapi kekurangan pangan akibat pemanasan global, kemajuan teknologi daging artifisial mungkin bisa menjadi sebuah solusi.