Tragedi ibu usia 80-an yang merawat anak lumpuh, hakim usulkan "grasi khusus"

Dua tahun lalu, warga Taipei dikejutkan oleh berita pembunuhan di mana seorang ibu usia 79 tahun yang telah merawat putranya yang cacat selama 50 tahun, membekap putranya hingga tewas karena khawatir tidak mampu merawat anaknya lagi. Hakim menjatuhkan vonis penjara 2 tahun 6 bulan, namun meminta presiden memberikan "grasi" agar ibu tersebut tidak dipenjara.

Seorang ibu berusia 79 tahun di Taipei merawat putranya yang berusia 53 tahun, yang menderita lumpuh otak dan terbaring di ranjang. Dua tahun lalu, ia terinfeksi COVID-19 dan harus diisolasi. Khawatir tidak mampu merawat lagi, ia membekap putranya hingga tewas. Hakim sidang tingkat pertama mempertimbangkan pengorbanannya selama 50 tahun dan kondisinya yang rentan, menjatuhkan hukuman penjara 2 tahun 6 bulan dan mengusulkan presiden memberikan grasi khusus.

Taiwan catat 8 kali grasi selama sejarah, mayoritas bagi korban salah vonis

Seorang pengacara menjelaskan bahwa "amnesti umum" dan "grasi khusus" merupakan wewenang presiden. Amnesti umum berlaku untuk jenis kejahatan nasional tertentu, pelaku dibebaskan dari tuntutan dan hukuman. Sedangkan grasi khusus hanya membebaskan hukuman tanpa menghapus status bersalah. Sepanjang sejarah, jajaran presiden Taiwan sempat memberikan total delapan kali grasi khusus, mayoritas bagi korban salah vonis.

JRF: Tragedi kemanusiaan yang dialami para pengasuh soroti masalah sistemik

Tragedi seorang pengasuh ini menyoroti masalah sistemik. Menurut laporan media, sejumlah tragedi perawatan jangka panjang (PJP) telah terjadi selama tujuh tahun terakhir, dengan rata-rata delapan kasus per tahun, menunjukkan masalah ini bukan kasus tunggal. Ada dokter mengusulkan, metode perawatan jangka panjang di Taiwan kebanyakan berbasis layanan dan kunjungan ke rumah, namun pengasuh hanya bisa istirahat setelah sumber dayanya terkonsentrasi, maka kedepannya, perlu difokuskan pada metode "perawatan yang terpusat pada pengasuh".

==Huang Yong-zhen // Direktur Eksekutif Asosiasi Perawatan Jangka Panjang==
Benar-benar perlu memikirkan para pengasuh
Bagaimana seharusnya kita merawatnya
Memberikan anggaran tambahan apa pun untuk mereka saat ini tidak ada gunanya
Tanpa sistem perawatan yang konkret
Mereka tidak akan mampu melaksanakannya

Pemerintah: Perkuat dukungan PJP, tak intervensi proses yudisial kasus tunggal

Menanggapi seruan grasi khusus, Kantor Presiden menyatakan, kasus tersebut masih dalam proses hukum, pemerintah tidak campur tangan guna menghormati independensi peradilan dan akan mengambil tindakan lebih lanjut setelah proses hukum berakhir.