Dongrak kepedulian pada demensia, Hondao adopsi materi pengajaran dari Jepang

Prevalensi demensia di antara penduduk Taiwan berusia 65 tahun ke atas hampir mencapai 8%. Belakangan ada lembaga swadaya masyarakat yang memperkenalkan materi pengajaran dan kursus terkait demensia di Jepang untuk memandu masyarakat memahami penyebab demensia dan cara mencegahnya dari perspektif pasien demensia. Harapannya adalah membangun kognisi yang tepat dan memungkinkan masyarakat untuk lebih berempati terhadap pasien demensia.

Setelah minum air putih yang melambangkan air Zamzam (ramuan herbal), para peserta mengikuti kursus imersif untuk merasakan langsung pengalaman bepergian sebagai penderita demensia, mencakup naik bus dan tak tahu harus turun di mana, tak bisa membedakan waktu dan menderita gangguan sensorik. Ini adalah kursus dengan seritfikasi kewenangan dari Jepang yang untuk pertama kalinya diluncurkan oleh Yayasan Kesejahteraan Lansia Hondao, memberikan perspektif langsung tentang penyebab demensia dan dampaknya terhadap individu dan keluarga.

==Bapak Chen // Peserta kursus==
Ayah saya adalah penderita Parkinson
Mungkin kami bisa menggunakan sebuah cara
Untuk merawatnya
Agar ia merasa agak nyaman
Dan memperlambat memburuknya gejala demensia

Lansia demensia umur 65 tahun ke atas dari 2020-2024 mencapai hampir 8%

Menurut statistik Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW), dari 2020-2024, prevalensi demensia pada kaum lansia di atas usia 65 tahun di Taiwan mendekati 8%, setara dengan 8 orang per 100 penduduk, dan akan bertambah 48 orang per hari dalam 20 tahun mendatang, dengan kata lain, satu pasien demensia baru akan muncul setiap 30 menit. Yayasan Hondao mengimbau pihak luar untuk menyadari kekeliruan bahwa demensia adalah suatu bagian dari proses penuaan, agar kesempatan untuk mendapatkan pengobatan tidak terlewatkan begitu saja.

==Hsu Hao-ping // Ketua kelas Yayasan Kesejahteraan Lansia Hondao==
Selain masalah daya ingatan
(Gejala) lainnya mencakup hal yang kami sebutkan tadi
Proses spasial dan daya konsentrasi
Serta masalah indra sensorik
Semua ini menjadi peringatan agar kita
Dapat melakukan pencegahan dini
Saat menemukan kondisi tersebut

Kursus diharapkan mensosialisasikan konsep keramahan+pencegahan demensia

Yayasan Hondao menyampaikan, lebih dari 80% pasien demensia mengaku pernah mengalami diskriminasi dan tatapan aneh. Kursus ini diharapkan dapat mensosialisasikan konsep keramahan terhadap pasien dan pencegahan penyakit demensia.