Tiongkok rilis buku putih, tidak berjanji untuk melepaskan niat menginvasi Taiwan

Kemarin, Tiongkok merilis buku putih berjudul "Keamanan Nasional Tiongkok di Era Baru" yang menyebutkan bahwa Tiongkok tidak akan berjanji untuk tidak menggunakan kekuatan militer terhadap Taiwan. Para ilmuwan mengamati bahwa isi buku putih ini menunjukkan bahwa cakupan invasi terhadap Taiwan akan diperluas dan intensitasnya akan ditingkatkan, namun Dewan Urusan Daratan Tiongkok menilai bahwa isi buku putih ini tidak mengandung konsep baru apa pun.

Buku putih Tiongkok berisi 22.000 aksara, banyak merujuk ke Taiwan

Tiongkok telah merilis buku putih berjudul "Keamanan Nasional Tiongkok di Era Baru". Dalam isinya yang sekitar 22.000 aksara, Taiwan disebutkan di banyak tempat, juga kembali ditegaskan prinsip "Satu Tiongkok" dan "Konsensus 1992", dan penolakan terhadap kemerdekaan Taiwan dan intervensi eksternal. Selain itu akan menindak tegas pendukung kemerdekaan Taiwan sesuai hukum, mengupayakan reunifikasi damai, tidak akan berjanji untuk melepaskan niat menggunakan kekuatan militer, dan mempertahankan hak untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan.

Tiongkok tingkatkan cakupan, intensitas, cara memerangi kemerdekaan Taiwan

Pakar menganalisis, berbagai cara yang tertera dalam buku putih yang diadopsi Tiongkok untuk memerangi kemerdekaan Taiwan, menunjukkan bahwa strategi Tiongkok telah berkembang dari hanya berfokus pada "kekuatan militer" menjadi "cara-cara yang tidak damai" seperti pengusikan skala besar oleh kapal nelayan, latihan militer mengepung Taiwan, dan perusakan kabel bawah tanah. Tidak hanya cakupannya diperluas dan intensitasnya ditingkatkan, caranya juga bertambah banyak.

==Wang Chih-sheng // Sekretaris jenderal, Asia Pacific Elite Interchange Association (APEIA)==
Selain cara-cara kekerasan yang sudah ada
Juga disebutkan di sini
Lebih banyak cara-cara yang tidak damai

MAC: Tidak ada konsep baru dalam buku putih Tiongkok

Dewan Urusan Daratan Tiongkok (MAC) menganalisis, Tiongkok sedang berupaya mengonsolidasikan pandangan internasional terhadap prinsip "Satu Tiongkok" atas isu Selat Taiwan, tapi konten relevan dalam buku putih kali ini pernah muncul di masa lampau, jadi tidak ada konsep baru di dalamnya.

==Liang Wen-chieh // Juru bicara, Dewan Urusan Daratan Tiongkok (MAC)==
Ini kelihatannya adalah kebijakan yang berkelanjutan

Hadapi perang tarif, Tiongkok berusaha menangkan hati pengusaha Taiwan

Sementara dalam menghadapi perang tarif, Tiongkok terlihat sedang berusaha memenangkan hati pengusaha dan pebisnis Taiwan. Provinsi Fujian telah mengumumkan kebijakan "Penuntasan pembangunan zona demonstrasi pembangunan bersama lintas selat" untuk membantu transformasi perusahaan Taiwan.