Gelombang ke-7 pandemi Omicron menyebabkan 3.000 orang berobat ke UGD

Pemirsa apa kabar, mari kita ikuti Warta Berita PTS tanggal 30 April. Jumlah perawatan medis darurat untuk COVID-19 mencatat lebih dari 3.000 kasus di Taiwan pekan lalu. Menjelang keberangkatan Ziarah Dewi Matsu Baishatun yang akan dimulai esok hari, CDC khawatir kerumunan massa dalam arak-arakan itu dapat memicu lonjakan epidemi. Puncak gelombang COVID-19 diprediksi terjadi pada bulan Mei atau Juni.

Ziarah Dewi Matsu Baishatun berangkat 1 Mei, CDC khawatir epidemi melonjak

Tercatat lebih dari 3.000 pasien COVID-19 yang mengunjungi UGD di Taiwan pada pekan lalu, naik 20% dibandingkan pekan sebelumnya dan telah mengalami kenaikan selama tiga pekan berturut-turut. Kenaikan tertinggi sebesar 30% tercatat pada kelompok usia 10-29 tahun, di antaranya 21 kasus gejala berat dan 7 kasus kematian, catat angka tertinggi dalam sepekan tahun ini. Kasus berat termuda adalah seorang perempuan berusia 20-an di wilayah utara yang tidak memiliki penyakit kronis. Ia terdiagnosis dan dirawat di UGD dalam kurun waktu tiga hari, saat ini masih dalam ruang ICU. Ziarah Dewi Matsu Baishatun akan dimulai pada tanggal 1 Mei, berdurasi 10 hari sembilan malam. CDC mengkhawatirkan potensi lonjakan epidemi akibat kerumunan massa. Diprediksi puncak gelombang ketujuh Omicron akan terjadi pada bulan Mei atau Juni.