Restoran di Taipei, New Taipei muncul siput telanjang hidup

Setelah kasus toko sushi dan waralaba hotpot, krisis siput muncul di atas makanan hidangan kembali dilaporkan. Kemarin malam, ada netizen yang mengunggah konten, saat makan di salah satu restoran hotpot, di kawasan Xinchuang, menemukan seekor siput telanjang hidup, di dalam makanan. Pihak Departemen Kesehatan telah melakukan penyidikan, meminta pelaku usaha, segera melakukan perbaikan, dalam batas waktu yang ditentukan, atau akan dikenakan denda maksimal NT$ 200 juta.

Warga unggah konten siput telanjang hidup saat makan hotpot di Xinzhuang

Bagaimana reaksi Anda ketika melihat siput telanjang muncul di dalam hotpot? Seorang netizen mengunggah konten pengalaman tersebut saat makan di restoran di Xintai Road di Xinzhuang. Meskipun pelaku usaha segera menggantikan dengan yang lain, tetapi ia juga menyantapnya dengan penuh was-was.

==Bapak Hsiang // Pelaku usaha hotpot yang dilaporkan==
Mungkin tertempel di daun sayuran
Karena ada hujan baru-baru ini, jadi pada sayuran hijau
Mungkin tersembunyi siput telanjang
Dan tidak menyadarinya (saat cuci sayur)

DepKes tentukan batas waktu perbaikan atau denda maks. NT$200 juta

Staf toko menyatakan mereka melakukan pembersihan sesuai prosedur dan memastikan tidak ada benda lain tertempel di daun, selain itu menjelaskan hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Departemen Kesehatan meminta pelaku usaha untuk melakukan perbaikan dalam batas waktu, atau akan dikenakan denda maksimal NT$200 juta.

==Lin-Tan Dan-tzu // Pakar Keamanan Pangan==
Setelah semua sayur dibersihkan
Dalam air cucian terakhir
Dapat ditambahkan sedikit garam dan rendam
Sama seperti lintah
Dengan menambahkan garam, dia akan mengerut
Tapi harus ingat satu hal
Jangan menangkap siput telanjang dengan tangan

Siput telanjang suka daun basah, rendam sayur dalam air mengalir selama 15 menit

Berhubung “krisis siput” muncul di berbagai lokasi, dari toko sushi hingga waralaba hotpot, pakar berasumsi hal ini berhubungan dengan curah hujan baru-baru ini, karena siput suka lingkungan basah daun. Untuk itu mengingatkan warga untuk merendam sayuran di air mengalir selama 15 menit yang selain dapat membersihkan pestisida dan hama sayuran, juga sebagai antisipasi keamanan pangan.