Mantan PM Inggris Liz Truss kunjungi Taiwan dan nyatakan ancaman Tiongkok

Mantan perdana menteri Inggris Liz Truss mengunjungi Taiwan kemarin malam, dalam pidato publiknya hari ini, menyerukan Eropa tidak mengakomodasikan Tiongkok, dan diimbau turut membantu penyelesaian masalah antar selat, dan menunjukkan dukungan tegas bagi Taiwan. Liz Truss juga meminta pemerintah Inggris menyatakan dukungan secara terbuka agar Taiwan bergabung dalam CPTPP.

Mantan PM Inggris Liz Truss kunjungi Taiwan dan nyatakan ancaman Tiongkok

Liz Truss // Mantan PM Inggris
Kami Inggris dan seluruh dunia
Harus berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung kalian
Masa depan kalian adalah masa depan kami

Truss serukan Eropa jangan tunduk pada Tiongkok dan mendukung Taiwan

Mantan PM Inggris, Liz Truss mengunjungi Taiwan dan menyampaikan pidato terbuka tanggal 17 yang berfokus pada ancaman Tiongkok. Berbeda dengan pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron sebelumnya bahwa Eropa jangan terlibat dalam urusan Selat Taiwan, Truss menilai bahwa Eropa harus menghindari mengambil hati Tiongkok dan harus menunjukkan dukungan tegas untuk Taiwan.

Liz Truss // Mantan PM Inggris
Saya rasa sangatlah tidak bertanggung jawab bagi bangsa Eropa
Untuk tidak ikut campur tangan terhadap Taiwan
Hanya karena Taiwan sangat jauh atau bukan bagian utama dari kepentingan kita
Saya rasa mereka benar-benar salah
Ini justru merupakan kepentingan bangsa Eropa

Truss imbau Ingris nyatakan dukungan agar Taiwan bergabung dalam CPTPP

Truss juga meminta PM Inggris saat ini, Rishi Sunak untuk memenuhi janji kampanyenya untuk mendaftarkan Tiongkok sebagai ancaman strategis dan segera menutup Institut Konfusius yang dikendalikan oleh Tiongkok dan menggantinya dengan pusat budaya yang dioperasikan oleh Hong Kong dan Taiwan serta harus menyatakan dukungan mereka secara terbuka terhadap partisipasi Taiwan dalam CPTPP.

Truss: Tiongkok tak bisa dipercaya, negara barat harus dukung Taiwan

Truss memperingatkan bahwa Tiongkok tidak dapat dipercaya dengan mengambil contoh Tiongkok menyembunyikan kasus COVID-19, sedangkan Taiwan memainkan peranan penting dalam perekonomian global. Negara-negara Barat memiliki tanggung jawab bersama untuk mendukung Taiwan yang demokratis sebagai sekutu dan melawan agresi Tiongkok.