Nol kasus lokal selama satu minggu, 5 kasus impor pada 1/11

Taiwan pada hari ini tidak ada kasus lokal, tetapi ada 5 kasus dari luar negeri  

Thailand umumkan 63 negara tanpa karantina, termasuk Taiwan

Seiring umumnya vaksinasi Covid-19 di berbagai negara, Kementerian Luar Negeri Thailand melalui Twitter resminya mengumumkan, mulai 1 November, pengunjung yang telah menerima dua dosis vaksin dapat masuk ke Thailand tanpa karantina untuk 63 negara, termasuk Taiwan. Tetapi hal ini masih dikhawatirkan apakah akan terdapat terobosan infeksi setelah masuk.

Anggota Tim Penasihat CECC, Li Ping-ing mengatakan, “Pergi ke negara mana pun saat ini tetap berisiko, hanya saja situasi epidemi di setiap negara berbeda.”

Prokes imlek: 10 hari karantina hotel + 4 hari isoman

Untuk mengatasi banyaknya arus mudik selama Imlek, CECC menyatakan bahwa mulai 14 Desember hingga 14 Februari tahun depan, warga Taiwan yang pulang dari negara berisiko tinggi harus tinggal di hotel karantina pada 10 hari pertama dan sisa empat hari dapat pulang untuk karantina di rumah.  

Kasus Delta+ pertama di Taiwan, pria Inggris terdiagnosis

Selain itu, terdapat tambahan 5 kasus Delta pada Jumat lalu, 3 diantaranya merupakan infeksi terobosan dan satunya lagi untuk pertama kali di Taiwan, varian “AY.4.2” yang juga dikenal sebagai Delta+ dari seorang pria Inggris berusia 50-an tahun yang pernah menerima 2 dosis vaksin BNT. Dia terdiagnosis setelah memasuki karantina terpusa dan tidak menimbulkan ancaman bagi masyarakat.

Asal bisa jaga jarak sosial, pengajar dll bisa lepas masker

Seiring meredanya epidemi lokal dan telah nol kasus selama berhari-hari, CECC mengumumkan bahwa mulai sekarang, perekaman satu atau beberapa orang, syuting, membawa acara, melaporkan, pidato dan mengajar bisa melepaskan masker dengan tetap menjaga jarak sosial atau menambahkan partisi. Selain itu, tes mencicipi juga dipertimbangkan akan dibuka untuk pusat perbelanjaan dan pasar malam.