4 tewas+11 cedera, pelaku rencanakan aksi brutalnya sejak pertengahan tahun

Mari kita tinjau kasus serangan acak tanggal 19 ini. Tersangka bernama Zhang Wen melemparkan bom asap dan menikam warga di lorong bawah tanah Stasiun MRT Taipei dan di luar Stasiun Zhongshan. Ia kemudian melarikan diri ke Toko Buku Eslite cabang Nanxi dan bunuh diri dengan cara melompat dari atas gedung, mengakibatkan 4 orang tewas dan 11 orang terluka. Hasil investigasi mengungkapkan, pelaku telah merencanakan serangan tersebut sejak pertengahan tahun ini. Lokasi yang ditandai dalam data komputasi awan sesuai dengan titik serangan tersebut.

Pelemparan granat asap dan penyerangan dilakukan orang yang sama

Petugas MRT Taipei segera mengevakuasi seorang korban yang tergeletak di lantai saat asap memenuhi lokasi kejadian. Tanggal 19 pukul 5 lewat 23 sore, pelaku melemparkan granat asap di lorong penghubung B1 pintu M7 Stasiun Utama Taipei (TMS).

Dua insiden pelemparan granat asap dan penyerangan dilakukan pelaku yang sama

Pada pukul 6 lewat 38 malam, pelaku melemparkan granat asap dan menyerang seorang pengendara motor dengan parang di area penyeberangan pejalan kaki di luar Stasiun MRT Zhongshan, lalu masuk ke pusat perbelanjaan untuk melakukan penyerangan. Polisi memastikan kedua kasus tersebut dilakukan pria berusia 27 tahun bernama Zhang Wen.

==Lu Chun-hung // Kapten Polisi Divisi Investigasi Kriminal==
Petugas mengejar pelaku
Hingga ke lantai atas Toko Buku Eslite cabang Nanxi
Tetapi tidak melihatnya, kemudian petugas melihat ke bawah
(18:50) Pelaku telah melompat dari atas gedung

Zhang Wen diduga bunuh diri dan tewas, insiden sebabkan 3 tewas, 11 terluka

Zhang Wen diduga melompat dari gedung karena takut akan konsekuensi hukum dan dinyatakan meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit. Insiden tragis ini menyebabkan 3 warga sipil meninggal dan 11 orang terluka. Di antara korban terluka terdapat satu orang penderita HIV. Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) menyatakan siapapun yang tepercik darah atau tergores dan belum berobat segera menghubungi saluran 1922 untuk menjalani pemeriksaan.

Zhang Wen beli satu kotak granat asap secara daring di awal tahun

Polisi mengungkapkan bahwa pada tanggal 19 sore, Zhang Wen membakar mobil dan motor di sekitar Linsen North Road dan Changan East Road, lalu kembali ke tempat tinggalnya untuk menyulut api. Setelah itu, ia menuju TMS dan Stasiun Zhongshan untuk melakukan penyerangan. Zhang Wen berganti pakaian sebanyak lima kali selama serangkaian kejadian. Polisi juga menemukan bahwa ia sudah mulai membeli helm anti peluru secara daring sejak tahun lalu dan pada Januari tahun ini, ia membeli sekotak granat asap berisi 24 buah seharga NT$48.000.

==Lu Chun-hung // Kapten Polisi Divisi Investigasi Kriminal==
Berdasarkan penelusuran kami, catatan aksesnya
Dengan catatan pengeditannya dilakukan oleh orang yang sama
Sejauh ini belum ditemukan teman sekongkolnya

Polisi: Unsur terorisme dikesampingkan, motif pelaku masih diselidiki

Badan Kepolisian Nasional (NPA) menyatakan penilaian awal terhadap unsur terorisme telah dikesampingkan. Namun, mengingat barang bukti kejahatan mencakup banyak benda berbahaya, kepolisian akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui motif pelaku di balik serangan.