Serangan bom bunuh diri di Islamabad renggut 12 korban jiwa, melukai 27 orang

Serangan bom bunuh diri terjadi di depan sebuah gedung pengadilan distrik di Islamabad, ibu kota Pakistan pada hari Selasa, menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 27 lainnya. Kelompok di bawah Taliban Pakistan mengklaim tanggung jawab, tapi petinggi Taliban membantah hal ini. Secara terpisah, sebuah bom di ibu kota India, New Delhi pada hari Selasa juga menimbulkan korban jiwa.

Otoritas: Gagal terobos gedung pengadilan, pelaku alihkan target ke mobil polisi

Seorang pria meledakkan bom di luar gedung pengadilan distrik Islamabad dalam sebuah serangan bunuh diri tanggal 11 siang, menyebabkan sejumlah mobil di pinggir jalan hangus terbakar. Para pejalan kaki dan warga yang sedang menuju pengadilan juga terdampak. Situasi di lokasi kacau balau. Insiden tersebut merenggut 12 nyawa dan melukai sedikitnya 27 korban. Pihak berwenang menyatakan, pelaku mencoba memasuki gedung pengadilan namun gagal, sehingga mengalihkan target ke sebuah mobil polisi.

==Mohsin Naqvi // Menteri Dalam Negeri Pakistan==
Prioritas utama kami saat ini adalah mengenali identitas pelaku
Kami berjanji bahwa dalam beberapa jam ke depan, kami akan menemukannya

PM Pakistan: Serangan didukung India, India: Klaim yang dibuat tanpa bukti

Pasca insiden, kelompok radikal “Jamaat-ul-Ahrar” selaku afiliasi Taliban mengklaim serangan tersebut kepada media lokal, namun petinggi Taliban membantah hal ini secara terbuka. Otoritas Pakistan langsung menuding India tanpa bukti yang memadai. PM Pakistan mengklaim serangan itu dilakukan oleh kelompok ekstremis yang didukung India. Hal ini dibantah oleh juru bicara pemerintah India sebagai klaim yang dibuat tanpa dasar sama sekali.

Kasus ledakan mobil juga terjadi di India sehari sebelum serangan di Pakistan

Kebetulan, sehari sebelum serangan bunuh diri ini, ledakan pada mobil yang menelan delapan korban jiwa juga terjadi di New Delhi, India. Walau tidak mengategorikannya sebagai serangan teroris, pihak berwenang menyerahkan kasus ini kepada instansi anti-terorisme untuk diselidiki.