Tingkat konsumsi minuman manis setiap hari pada kalangan muda di bawah usia 40 tahun di Taiwan mencapai hampir 25%. Kebiasaan ini dikhawatirkan dapat memicu obesitas dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dalam jangka panjang. Menanggapi hal ini, ada anggota Yuan Legislatif yang berencana mengajukan revisi UU agar minuman tanpa gula dibebaskan dari pajak bea cukai.
Dorong revisi bea cukai, minuman tanpa gula Taiwan dibebaskan dari pajak cukai
Sejumlah legislator dan perwakilan instansi non-pemerintah mengadakan jumpa pers tanggal 17, menyerukan agar Kementerian Keuangan merevisi Pasal 8 "UU Pajak Komoditas" untuk membebaskan pajak komoditas terhadap minuman bebas gula yang diproduksi di Taiwan, seperti halnya jus buah alami. Hal ini tidak hanya akan mendongkrak hasrat produsen untuk memproduksi, namun juga mendorong konsumen untuk membeli minuman bebas gula dengan harga yang lebih terjangkau.
Minuman manis tingkatkan risiko obesitas, kardiovaskular, bersifat karsinogenik
Survei yang dilakukan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) ini menemukan, tingkat konsumsi segelas minuman manis setiap hari pada kalangan muda di bawah usia 40 tahun di Taiwan mencapai hampir 25%. Kajian jangka panjang juga menemukan bahwa minuman manis berkaitan erat dengan obesitas, sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskular serta berisiko menyebabkan kanker. Oleh sebab itu, mereka meminta pemerintah mengusulkan kebijakan relevan guna mengurangi asupan gula masyarakat.
==Wu Yu-qin // Ketua Aliansi Gerakan Kesehatan Taiwan==
Terkait dukungan agar pemerintah menerapkan pajak gula atau donasi
Terhadap minuman yang mengandung gula, 73% warga mendukung
==Lin Jin-fu // Wakil Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA)==
Kami hendak meniru semangat logo FOP Uni Eropa
Dengan menggunakan warna, ada hijau, kuning dan merah
Agar para konsumen dapat segera mengetahui
Apa yang mereka pilih
FDA kembangkan label informasi gizi sebagai bahan referensi warga
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) menyatakan, mereka tengah mengembangkan "Label Informasi Gizi untuk Makanan Kemasan" baru untuk acuan warga. Yuan Legislatif juga meninjau amandemen "UU Pajak Komoditi" tanggal 18. Baik legislator yang berkuasa maupun oposisi menyatakan dukungan mereka.