Kasus pertama daging babi impor Australia yang mengandung racktopamin ditemukan untuk pertama kalinya tanggal 29 April pasca pembukaan impor daging babi yang mengandung zat tersebut. Walau tidak melampaui standar, hal ini tetap menimbulkan kekhawatiran mengenai peredaran produk terkait. Badan Pengawas Obat dan Makanan menanggapi bahwa batch kaki babi beku yang diimpor dari Australia ini memenuhi standar residu raktopamin yang diizinkan, sehingga dibebaskan.
Kandungan raktopamin dalam daging babi impor asal Australia picu perdebatan
Sejak Taiwan membuka impor daging babi yang mengandung raktopamin pada tahun 2021, akhir April lalu untuk pertama kalinya terdeteksi raktopamin pada produk daging babi asal Australia. Meski masih dalam batas aman, temuan ini memicu perdebatan. Yayasan Perlindungan Konsumen menilai kekhawatiran publik wajar dan bisa mengurangi kepercayaan terhadap daging babi yang diimpor dari negara lain.
==Hsu Tse-yu // Direktur Yayasan Perlindungan Konsumen==
Ke depannya, konsumen dalam memilih (produk)
Harus lebih memerhatikan apakah
Restoran tempat makannya menggunakan daging babi asal Australia
Yayasan Perlindungan Konsumen desak pemerintah ungkap jalur distribusi
Yayasan Perlindungan Konsumen meminta pemerintah mengungkap jalur distribusi daging babi asal Australia, apakah untuk konsumsi langsung atau dipasok ke pabrik pengolahan. Sementara itu, pakar menyarankan agar pengujian diperketat demi ketenangan masyarakat.
==Su Wei-shuo // Dokter yang menolak daging babi raktopamin==
Pada dasarnya konsumen tidak begitu peduli dengan daerah asal daging
Yang mereka peduli adalah ada atau tidaknya (kandungan)
Masalahnya, saat ini tidak boleh mencantumkan ada (kandungan) atau tidak
==Yen Tzung-hai // Direktur Pusat Toksikologi Rumah Sakit Memorial Chang Gung Linkou==
Saya mengimbau instansi kesehatan terkait untuk memperkuat inspeksi
(Karena) berbahaya terutama untuk bayi, ibu hamil dan pasien kardiovaskular
FDA: Sesuai batas residu raktopamin, inspeksi akan terus disesuaikan
Menanggapi perhatian publik, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Taiwan menyatakan bahwa kaki babi beku asal Australia seberat hampir 23 ton ini mengandung raktopamin, tetapi masih dalam batas yang diizinkan sehingga diperbolehkan beredar di dalam negeri. FDA juga menegaskan bahwa sejak dibukanya impor produk daging babi, setiap batch diperiksa secara ketat, dan metode pemeriksaan akan disesuaikan secara bergulir sesuai tingkat risiko.