Yuan Legislatif bahas peraturan hari peringatan dan hari libur pada hari ini

Yuan Legislatif melakukan peninjauan peraturan terkait penerapan hari peringatan dan hari libur nasional pada hari ini. Menurut statistik dari Kementerian Keenagakerjaan, total jam kerja tahun lalu adalah 2.030,4 jam, mengalami peningkatan selama empat tahun berturut-turut. Serikat pekerja menyerukan penambahan hari libur nasional atau cuti khusus dan memprioritaskan perbaikan upah rendah dan kondisi kerja guna mengurangi jam kerja secara efektif.

Total jam kerja tahunan buruh terus meningkat, ormas desak perbaikan

Statistik Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) menunjukkan bahwa total jam kerja tahunan pada tahun 2024 mencapai 2.030,4 jam, meningkat selama 4 tahun berturut-turut. Serikat pekerja menegaskan bahwa Taiwan telah menjadi pulau kerja berlebihan, alasan krisis SDM hanyalah dalih.

==Sun Yu-lien // Sekjen Taiwan Labor Front==
Jelas terlihat bahwa pekerja Taiwan selama ini
Masih perlu lembur untuk imbalan gaji yang lebih tinggi
Dan memperbaiki masalah upah rendah

Total jam kerja tahunan buruh terus meningkat, ormas desak perbaikan

Menurut statistik, pada tahun 2021, karena ada penerapan peringatan level 3, total jam kerja tahunan termasuk jam kerja normal dan lembur, turun ke level terendah dalam sejarah yaitu 1.999,2 jam. Namun seiring pemulihan industri, total jam kerja mulai tahun 2022 hingga 2024 terus meningkat, yang bahkan mencapai 2.030,4 pada tahun 2024, lebih tinggi dari sebelum pandemi, yaitu 2.025,6 jam pada tahun 2019.

==Chu Mei-sheue// Ketua Aliansi Serikat Buruh Industri Kota Taoyuan==
Saat ini ada suara dari Kementerian Ketenagakerjaan yang mengatakan
Untuk menambah cuti khusus
Tapi kita mengetahui bahwa perusahaan Taiwan
Rata-rata gulung tikar dalam waktu 13 tahun
Tidak banyak yang bisa mengambil cuti khusus selama 30 hari

Ormas usulkan penambahan hari libur nasional, kerja pada hari libur dibayar ganda

Menanggapi ketidakpuasan karena pengabaian pemerintah terhadap hak-hak pekerja, ormas menilai bahwa rendahnya upah dan buruknya kondisi kerja menyebabkan tingginya tingkat peralihan profesi, sehingga sulit untuk mengakumulasi masa kerja. Dibanding cuti khusus, ormas mengusulkan penambahan hari libur nasional agar pekerja yang tetap bekerja pada hari tersebut berhak mendapatkan upah dua kali lipat.

MOL: Jam kerja mingguan pekerja penuh waktu Taiwan unggul dari Jepang, Korsel

MOL menyatakan bahwa rata-rata jam kerja mingguan pekerja penuh waktu Taiwan saat ini adalah sekitar 41 jam, lebih baik dibandingkan Jepang yang mencapai 42 jam dan Korea Selatan 43 jam. Terkait penambahan hari libur masih perlu dibahas lebih lanjut dengan Kementerian Dalam Negeri.