Yuan Legislatif hari ini mengadakan forum dengar pendapat untuk membahas apakah jumlah kelebihan pajak sebesar NT$523,8 miliar perlu dikembalikan kepada rakyat. Ada pakar menilai, daripada dikembalikan kepada rakyat, mending memungut pajak lebih sedikit. Ada juga pakar yang merasa bila tidak digunakan secara pro-aktif untuk membayar utang, pajak yang berlebihan ini sebaiknya dikembalikan saja kepada rakyat.
KMT: Bagi uang tunai merata ke masyarakat, Yuan Legisltif gelar diskusi publik
Pendapatan pajak tahun lalu mengalami kelebihan sebesar NT$523,8 miliar, mencatat rekor tertinggi dalam sejarah. Fraksi Partai KMT mendorong kebijakan pembagian uang tunai sebesar NT$10.000 kepada seluruh masyarakat. Pada tanggal 10, Komisi Keuangan Yuan Legislatif mengadakan diskusi publik bersama para akademisi dan pakar untuk membahas pengembalian kelebihan pajak kepada masyarakat.
==Chen Miao-xiang // Wakil Sekjen Chunghua Association of Public Finance==
Sekalipun membagikan enam ribu atau sepuluh ribu
Rasanya tidak begitu kuat
Keseimbangan anggaran yang tak dipertimbangkan akan jadi penunggakan utang
Menanggapi pendapatan pajak yang melebihi anggaran, Kementarian Keuangan (MOF) menyatakan bahwa pendapatan pajak melampaui perkiraan awal, jadi bukan karena adanya "kelebihan" pemungutan. Perbedaan pemahaman ini memicu perdebatan mengenai pengembalian pajak. MOF menegaskan bahwa keputusan yang diambil tanpa mempertimbangkan keseimbangan keseluruhan anggaran akan meningkatkan risiko penunggakan utang akibat distribusi uang tunai. Oleh karena itu, mereka menolak kebijakan pengembalian pajak kepada masyarakat menjadi sesuatu yang bersifat rutin.
==Chen Kwo-liang // Profesor dan Direktur Departemen Keuangan, NCCU==
Jika pajak yang lebih
Semuanya digunakan untuk mengurangi utang atau melunasi utang
(Namun) saldo utang masih terus bertambah
Baik itu membagikan uang tunai
Setiap membagikan satu dolar berarti menambah utang satu dolar lagi
Apakah akan ada pembagian uang tunai? Masih perlu pembahasan lebih lanjut
Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi, dan Statistik (DGBAS) memperingatkan bahwa jika realisasi pendapatan pajak melebihi anggaran dimasukkan ke dalam regulasi anggaran yang bersifat tetap, fleksibilitas fiskal di masa depan akan berkurang dan menyulitkan pemerintah dalam menangani proyek-proyek prioritas. Terkait perihal lolosnya kebijakan pembagian uang tunai masih perlu diskusi lebih lanjut.