Harga sayur kol pra dan pasca Imlek di Taiwan, terus mengalami penurunan. Hal ini karena penanaman yang berlebihan pada akhir tahun lalu. Kini harga satu sayur kol, rata-rata berada pada 5 hingga 10 Dolar Taiwan, yang membuat para petani sayur sengsara. Perkumpulan Ketua RT Distrik Linyuan Kaohsiung dan Pabrik Taipower Dalin, memborong 20.000 sayur kol dengan harga 13 Dolar Taiwan per buahnya, yang kemudian membagikannya secara gratis kepada masyarakat.
Antrean panjang muncul di Pasar Malam Linyuan, semua demi ambil kol gratis
Antrean panjang muncul di pasar Malam Linyuan Kaohsiung pada pagi hari. Warga rela mengantre demi mendapatkan kol gratis.
==Bapak Zhang // Warga Distrik Linyuan==
Senang, sangat senang
(Kol) menjadi lebih murah, namun tidak murah banyak
Produksi kol berlebihan, harga anjlok, harga di area produksi cuma NT$5-10/buah
Akibat penanaman berlebihan, harga kol pasca Imlek terus anjlok. Harga rata-rata per buah saat ini cuma NT$5-10. Perkumpulan Ketua RT Distrik Linyuan Kaohsiung dan Pabrik Taipower Dalin memborong 20.000 kol seharga NT$13/buah dari petani sayur Daliao dan Linyuan untuk dibagikan secara gratis tanggal 7.
==Hong Jin-cai // Ketua Perkumpulan Ketua RT Distrik Linyuan Kaohsiung==
Lahan tanam kol (di Daliao dan Linyuan) sangat banyak
Kira-kira ada 100 hektar, jadi petani menjual kol
Di pasar seharga NT$5-8/buah
Ada yang dijual hingga NT$10
AFA bantu ekspor kol ke Jepang, harga baru normal jelang pertengahan Maret
Warga yang mendapat sayur merasa gembira. RT mengimbau pemerintah membantu membeli kol untuk dijadikan hidangan bergizi bagi para tentara nasional atau sekolah. Jatuhnya harga kol telah membuat petani sengsara. Ditjen Pertanian dan Pangan (AFA) menyatakan akan membantu petani mengekspor kol ke Jepang, yang harganya sedang melonjak saat ini. Harga sayuran berdaun diperkirakan akan kembali ke kisaran normal setelah pertengahan Maret.