Harga pisang meroket, dituduh ada manipulasi harga

Harga pisang baru-baru ini terus naik. Harga lelang per kilogram di pasar buah dan sayur Taipei mencapai NT$165, sementara harga per jin di kios buah juga lebih dari NT$80. Hal ini memicu tuduhan adanya manipulasi harga. Namun, para petani pisang menjelaskan bahwa kenaikan harga disebabkan penurunan produksi akibat tiga taifun yang melanda tahun lalu.

Asosiasi petani: Kenaikan harga disebabkan penurunan produksi, normal pasca Juni

Dalam kebun pisang yang terletak di Qishan, Kaohsiung ini hanya ada satu sisir yang terbungkus plastik, sementara pisang lainnya adalah pohon tanam ulang yang belum berbuah. Menanggapi kenaikan harga pisang baru-baru ini, para petani bahkan mengatakan ada uang pun tidak dapat terbeli. Harga pisang di daerah penghasil Kaohsiung saat ini mencapai NT$108 per kilogram, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu hanya NT$30. Pada lelang Perusahaan Marketing Produk Agrikultur Taipei (TAPMC) tanggal 2 Maret, harga pisang mencapai NT$165 per kilogram. Harga tinggi memicu dugaan apakah ada upaya menggelembungkan harga. Namun asosiasi petani meyakini bahwa lonjakan harga disebabkan menurunnya produksi dan memperkirakan harga akan kembali normal setelah Juni.