Ikan pari sering muncul di Danau Chengcing, Kaohsiung dalam beberapa tahun terakhir. Ikan tersebut diduga sebagai hewan peliharaan yang dibuang. Penjual ikan hias memperingatkan bahwa ikan pari hitam-putih memiliki porsi makan yang besar dan kemampuan reproduksi yang tinggi, maka dikhawatirkan akan memengaruhi ekosistem perairan setempat.
Ikan pari banyak makan, reproduksi tinggi, berdampak besar pada ekosistem
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak ikan pari yang muncul di Danau Chengcing, Kaohsiung. Ada ikan pari air tawar, ada juga ikan pari hitam putih. Ikan-ikan ini diduga dibuang oleh pemiliknya. Penjual ikan hias mengatakan, ikan pari hitam-putih yang sempat populer dan cantik ini memiliki harga jutaan dolar per ekor sebelumnya. Namun, harganya jatuh setelah popularitasnya meredup dan dibuang karena sebagian pemilik tidak mampu memeliharanya. Ikan pari hitam-putih berkembang biak dengan cepat, pembuangan sembarangan akan memengaruhi ekosistem perairan setempat.
Meski bukan spesies yang harus dieliminasi, buang ikan pari tetap akan disanksi
Danau Chengcing merupakan daerah kawasan perlindungan untuk air minum, namun sekarang malah muncul ikan pari. Perusahaan air akan memperketat patroli dan jika ditemukan pembuangan hewan secara sembarangan, pelanggar akan didenda maksimum NT$150.000 sesuai UU Perlindungan Hewan.